Como 1907, klub sepak bola milik pengusaha asal Indonesia tak bisa dibantah telah memperlihatkan keseriusan untuk bertahan di Serie A musim depan. Hal ini bisa dilihat dari statement beberapa petinggi Como, juga tindakan beberapa bulan belakangan, terutama setelah berhasil mengamankan tiket promosi.
Mereka menggunakan semua pendekatan untuk membuat Como lebih hebat, entah pendekatan instan atau jangka panjang, semua coba dikerjakan untuk memenuhi ambisi bersaing di level tertinggi secara berkelanjutan.
Mirwan Suwarno, selaku perwakilan dari Grup Djarum sebagai pemilik Como, menegaskan manajemen klub berhasrat bertahan selama mungkin setelah terakhir kali bermain di Serie A 21 tahun lalu atau musim 2003/04, mereka langsung degradasi pada musim pertama.
Selain itu, Como akan menaruh fokus lebih mengincar pemain berpengalaman Serie A, dengan gaji bersaing, sehingga adaptasi lebih mudah dan keuangan klub juga terjaga. Selain ini, Como juga berinvestasi dengan mengontrak tim analisis data, tim ini akan menghimpun performa ribuan pemain bola setiap bulan.
Tim analisis Como juga bukan sembarang, terdiri dari sejumlah pengamat berpengalaman dari klub besar Eropa seperti Brighton and Hove Albion, Liverpool, dan AC Milan. Mereka akan menjadi tulang punggung Como dalam merekrut talenta muda dan pemain murah, juga bekerja sama dalam membentuk komposisi skuad bersama dengan pelatih kepala.
Lebih jauh lagi, berdasarkan tim analisis data, cuma 10 dari 27 pemain Como pantas dipertahankan musim depan. Ini bukan pertanda baik, mengeliminasi sebagian besar pemain jelas bukan hal mudah, terlebih Como baru meraih prestasi luar biasa bersama-sama, hal semacam ini bisa menimbulkan fraksi dalam ruang ganti.
Karena hal ini, Como bisa dibilang masih cukup tenang dalam mengeliminasi pemain, dibandingkan dengan memusingkan perpisahan, mereka justru lebih fokus memperkuat skuad dengan menambah beberapa pemain berkualitas dalam tim.
Benar, Como 1907 tetap harus membuang beberapa pemain, tetapi terlihat mereka akan melakukan hal ini menjelang akhir jendela, manajemen ingin membuat transisi cepat setelah liga dimulai.
Berbeda dengan pengeleminasian, seperti kita tahu Como tengah gencar menambah kualitas dalam tim dengan mendatangkan beberapa pemain berkelas. Raphael Varane bisa dibilang penandatanganan terbaik sampai sekarang, kedatangan Legenda Real Madrid ini tak bisa dipungkiri akan mengangkat kekuatan pertahanan Como secara signifikan.
Dengan semua kapasitas dan pengalaman dalam dirinya, Raphael Varane bisa dengan mudah menjadi pemimpin lini belakang, memberikan masukan terhadap pemain lain, minimal mereka semua mendapatkan salah satu mentor terbaik dunia di ruang ganti.