Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Preview Spanyol Vs Inggris, Menantikan Persembahan dari "Sigma Espana"!

Diperbarui: 14 Juli 2024   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AFP/JAVIER SORIANO 

BERLIN, MINGGU -- Spanyol dan Inggris akan saling iris di final Pesta Bola Eropa, Senin (13/07/2024), pukul 02.00 WIB, di Olympiastadion Berlin, Jerman. Kemenangan besok bisa mengesahkan Spanyol sebagai tim tersukses dalam turnamen ini, sementara Inggris bisa menjadi tim ke-12 yang merasakan titel sebagai juara Eropa.

Selain itu, pertandingan semacam ini juga tak bisa dipungkiri tengah menjadi topik utama untuk kedua negara, mengingat mereka berdua memeluk erat sepakbola sebagai olahraga paling diminati. Artikel utama terkait pertandingan ini beredar di seluruh penjuru negeri.

Lebih jauh lagi, pertemuan kali ini bisa dibilang sebagai salah satu pertemuan paling dinanti, mengingat kedua negara ini sering beradu dalam level klub, meski tercatat 5 tahun belakangan cuma Real Madrid yang bisa memberikan perlawanan atas dominasi klub-klub Inggris.

Bagaimanapun, kita semua mengerti sepakbola Internasional ini berbeda, kedua tim dianugerahi cara unik masing-masing dalam mengakhiri pertandingan. Terlebih, tim Inggris dengan media mereka, tak terbantahkan terlampau mengagumkan dalam mengemas glorifikasi tim ini. 

Menengok dari permainan, dua tim bisa dibilang berkebalikan, La Furia Roja bersama De la Fuente memainkan sebuah pertunjukan dalam lapangan, sementara the Three Lions dengan Gareth Southgate menampilkan permainan ala-ala tim lokal kasta ke-10.

Benar, bahkan mungkin bisa lebih buruk lagi, satu-satunya orang yang bisa menjawab alasan Inggris pantas berada dalam pentas puncak cuma Southgate seorang. The Three Lions entah bagaimana selalu bisa lolos, dan kemungkinan akan mengangkat hadiah terbesar besok pagi.

Catatan mengagumkan La Furia Roja 

Sebelum bola ditendang, anak asuh De la Fuente ini bisa dibilang jauh diunggulkan sebagai kandidat juara, title ini tidak berubah bahkan setelah mereka memenangkan pertarungan sebagai pemuncak klasemen dalam Grup neraka, semua dianggap kebetulan. Namun, kita semua tahu bagaimana semua telah berubah.

La Furia Roja telah bermain di luar ekspektasi semua penggemar bola, mereka bukan cuma mengantarkan hasil apik menuju ke final, tetapi juga permainan enak ditonton sepanjang pertandingan. Semua nilai-nilai sepakbola masih ditemukan di sini.

Terlebih, flair dipersembahkan oleh dua penyerang muda, Nico Williams dan Lamine Yamal. Mereka berdua sensasional mengisi dua sisi lebar dalam lini serang tim sepanjang kejuaraan ini, terlebih dengan keterampilan menahan, mengumpan, hingga mengeksplorasi bola dengan skil individu masing-masing.

Mengutip dari bahasa slang generasi Alpha, cukup aman mengatakan kedua pemain ini sebagai "sigma Espana", terlampau luar biasa 200/1.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline