Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

The German Sniper, Toni Kroos "Gantung Sepatu" pada Level Tertinggi!

Diperbarui: 22 Mei 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UEFA Champions League 2023/24 | UEFA.com 

Sebagai penggemar bola kita semua tahu siapa Toni Kroos, salah satu pemain terbesar sepanjang dekade. Bukan cuma itu, Toni juga merupakan satu dari sedikit pemain yang meluangkan waktu untuk membuat akademi sepakbola, mengalirkan semangat bermain bola kepada generasi muda.

Kemarin, tanpa hujan deras atau angin kencang, secara tiba-tiba Toni Kroos mengumumkan akan pensiun setelah gelaran EURO 2024 (21/05/2024). Salah satu berita paling mengguncang dalam beberapa bulan belakangan, mengingat dalam beberapa bulan terakhir secara performa Toni masih bisa bersaing di level tertinggi.

Pada musim terakhir, Toni Kroos kembali bermain untuk timnas Jerman, kemudian berhasil memastikan Real Madrid juara la liga, supercopa de Espana, juga menjadi finalis liga Champions, akan menghadapi Dortmund pada (02/06/2024).

Dengan catatan demikian, tak bisa dibantah susah untuk mengatakan Toni mengalami musim sulit, terlebih dia selalu memastikan dirinya menjadi kesebelasan utama untuk kedua tim besar tersebut. Menit bermain terpenuhi diiringi dengan prestasi, tidak ada alasan untuk pensiun di sini, tetapi Toni Kroos berkata lain.

Toni memutuskan untuk berhenti pada level tertinggi, sebagai penggemar kita semua cuma bisa mencoba mengerti dan menghormati.

Peran Toni Kroos musim ini

Bagi negara, pemanggilan Toni Kroos merupakan suatu keharusan. Kita semua tahu timnas Jerman sudah hampir tak pernah memenangkan pertandingan, setelah gelaran piala dunia Qatar 2022, mereka berturut-turut mengalami hasil buruk.  

Beberapa minggu lalu, pertandingan pertama Toni Kroos setelah pensiun, der Panzer meraih hasil solid kemenangan 2-0 atas Prancis (24/03/2024). Tak berhenti di sana, der Panzer juga memenangkan pertandingan kontra Belanda 2-1 pada (27/03/2024).

Semua ini bukan cuma tentang hasil pertandingan, tetapi terdapat reformasi permainan dalam tim. Mulai dari keseragaman tim dalam menyerang dan bertahan, hingga mentalitas tim dalam mengejar ketertinggalan. 

Bagi klub, Toni Kroos berperan signifikan sebagai salah satu pemain tengah dari empat pemain di sana. Toni memimpin dalam penyerangan, pertahanan, hingga pengaturan tempo bermain tim secara keseluruhan, otak dari setiap permainan eksepsional el Real pada setiap pertandingan.

Selain itu, Toni Kroos juga pemimpin dalam ruang ganti, selalu bisa memastikan para pemain mendapatkan ketenangan sebelum pertandingan, menularkan semangat juang atau genetik dalam tim dengan luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline