Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Menawarkan Lowongan Kerja untuk Meredakan Demam Kesepian Lansia!

Diperbarui: 3 Mei 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

New York Had an 'Epidemic of Loneliness.' Covid Made It Worse. - The New York Times (nytimes.com) 

Semakin tua seseorang, akan semakin sedikit teman tersisa

Salah satu kutipan terkenal dari Internet, yang bisa dikatakan ada benarnya. Sebuah studi menjelaskan, rasa kesepian selalu meningkat beriringan dengan usia, perasaan ini paling rendah dialami pada dewasa tanggung.

Studi dari peneliti Universitas Northwestern tersebut dipublikasikan di jurnal Psychological Science pada 30 April 2024. Dikerjakan secara bertahap, dalam periode berbulan-bulan pada sejumlah negara, seperti Australia, Belanda, Inggris, Jerman, dan Swedia.

Penulis studi yang juga profesor ilmu sosial medik dari Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, Eileen Graham, menjelaskan dengan terang. Kesepian pada usia dewasa dapat digambarkan seperti huruf U. Tingkat kesepian lebih tinggi ditemukan pada masa dewasa muda dan dewasa tua. Sementara tingkat kesepian terendah pada masa dewasa pertengahan.

"Yang mengejutkan adalah betapa konsistennya rasa kesepian meningkat di masa dewasa tua. Ada banyak bukti yang mengaitkan kesepian dengan kesehatan yang buruk. Kami ingin lebih memahami siapa saja yang kesepian dan mengapa orang jadi lebih kesepian seiring bertambahnya usia sehingga kami bisa temukan cara untuk mengurangi itu," katanya dikutip dalam ScienceDaily, Selasa (30/4/2024).

Studi ini bertujuan untuk mencari tahu penyebab yang meningkatkan rasa kekosongan dalam diri seseorang. Mulai dari isolasi sosial atau pembatasan diri, jenis kelamin, tingkat pendidikan, hingga gangguan kesehatan.

Dikatakan, tingkat kekosongan lebih tinggi dialami oleh perempuan, dengan tingkat isolasi sosial tinggi, pendidikan rendah, pendapatan di bawah rata-rata, dan memiliki keterbatasan peran dalam lingkungan. Faktor lain seperti, perempuan menjanda, perokok, serta kesehatan buruk juga mempengaruhi.

Bahkan, menurut pejabat Kemenkes AS (US Surgeon General), keterbatasan peran dalam lingkungan bisa meningkatkan kematian dini sama dengan perokok aktif setiap hari. Dari sini juga, salah satu faktor terbesar, tindakan membasmi epidemi kesepian di AS semakin disuarakan.

Berdasarkan hal ini juga, Eileen menyatakan, intervensi diperlukan untuk mengatasi atau minimal mengurangi kesenjangan sosial seseorang, semenjak ini berbanding lurus dengan dampak kesepian, terutama pada usia dewasa atau lebih tua.

Usaha intervensi dari Pemerintah AS

Older Americans Act (OAA): Pergerakan ini sudah berdiri pada 1965, kini jauh mendapatkan stimulasi lebih baik, mereka menyediakan berbagai dukungan sosial dan program untuk lansia. Berikut beberapa program dari mereka

  • Community Senior Centers: Di sini tempat untuk berkegiatan sosial, termasuk sarana makan bersama, bantuan transportasi untuk ke sana, juga beberapa bantuan lain untuk meningkatkan interaksi dan mengurangi isolasi sosial.
  • Home and Community-Based Services (HCBS): Program ini membantu lansia tetap mandiri dalam rumah dengan menyediakan bantuan terkait perancangan aktivitas harian mereka. Dengan ini kesepian yang berkaitan tentang panti jompo bisa dihindari. 
  • Grandparents Raising Grandchildren Program: Program ini mendukung kakek atau nenek untuk mengasuh cucu mereka, tak bisa dibantah dengan ini rasa kesepian jauh lebih berkurang dibandingkan dengan hidup sendirian.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline