Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Aljazair dengan Prancis dalam Berbagi Kesenian, Makanan, dan Olahraga!

Diperbarui: 24 April 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karim Benzema: The making of a world-class No 9 - The Athletic 

Benzemaaaaaaaaaa!!!!!

Bagi anak angkatan 22, terutama penggemar sepakbola, Benzema tak bisa dibantah merupakan nama terbesar manusia keturunan Aljazair-Perancis. Dua negara yang kita semua tahu memiliki sejarah panjang, juga melelahkan selama ratusan tahun, terutama momen di mana Perancis pernah menjajah Aljazair selama 130 tahun.

Sebelum ke sana, kita semua tahu Perancis bukan negara baik menurut pandangan sejarah, terutama momen di mana Napoleon Bonaparte berhasil 'diamankan', hampir tidak ada kebaikan sejarah tersisa di sana, semua orang lebih mengenal negara ini sebagai negara agresi.

Ini semua sangat berbeda dengan sekarang, di mana Perancis lebih terkenal dengan kebudayaan seperti seni, cara berpakaian, juga makanan. Sementara, orang Perancis juga dikenal sebagai seorang penuh gaya, bahkan mereka memiliki istilah tersendiri untuk ini 'je ne sais quoi'.

Di samping itu, Perancis merupakan rumah dari anggur, hampir semua anggur terbaik dunia tersedia di sana. Bukan cuma anggur, tetapi juga hampir semua talenta dunia lahir di tanah ini, dari sepakbola sebagai contoh, generasi fenomenal mereka tak pernah berhenti hingga hari ini.

Meski demikian, ini semua tampak tidak berlaku untuk negara tetangga, terutama Aljazair di selatan sana. Meski, tak bisa dipungkiri kedua negara cukup dekat secara ekonomi, tetapi tensi terhadap imigran, juga sejarah masih diteruskan hingga hari ini.

Beruntung, kita semua tidak akan ke sana, dari sini akan menggali lebih dalam tentang berbagai persamaan dari kedua negara. Mulai dari makanan, kesenian, juga hiburan, terutama sepakbola yang masih menjadi olahraga paling diminati dari kedua negara.

Kesenian

Pertama, kesenian Perancis sangat dipengaruhi oleh Aljazair, beberapa artis ini membuat gaya lukisan seperti Orientalism dan Impressionism berdasarkan dari situasi keseharian di sana. 

Kedua negara juga berbagi teknik kesenian yang sama. Mereka menggunakan minyak cat untuk melukis, tanah liat untuk memahat, juga menenun dengan benang, memakai teknik sama.

Di samping itu, kedua seniman dari kedua negara juga memiliki kecintaan yang sama terhadap laut Mediterania, semua terlihat dari penggunaan warna cerah dari alam yang sering kali terlihat dari pemeran kesenian dari kedua negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline