Lihat ke Halaman Asli

Hadenn

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Kecerobohan atau Keganjilan yang Membungkus Malam Garuda Muda?

Diperbarui: 16 April 2024   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Witan Sulaeman mencoba merekrut bola dari kaki Abdullah Al-Yazidi di laga Qatar U-23 vs Indonesia U-23, Senin (16/4/2024) (c) Dok. PSSI

Laga pertama untuk garuda muda dalam piala AFC, mereka diharuskan menghadapi tim tuan rumah, Qatar salah satu unggulan dalam turnamen ini. Garuda muda harus bisa menang di sini, terlebih hasil pertandingan Australia kontra Jordan berakhir imbang.

Garuda muda tampil dengan skuad terkuat tersedia, meski tak bisa dipungkiri Justin Hubner belum bergabung dalam tim. Mantan kapten tim muda Wolves masih harus menjalani satu laga untuk Cerezo Osaka, sebelum kembali bersama tim besok.

Selain itu, Nathan yang sempat dikabarkan dicoret terlihat cukup gagah akan memulai dari bangku cadangan, baru bergabung bersama tim kemarin. Shin Tae-yong tidak melihat kesiapan untuk langsung bermain di sana.

Terlepas dari semua ini, garuda muda tampil dengan pemain yang ada. Ini tak bisa dipungkiri kesempatan terbaik untuk pemain-pemain ini membuktikan bisa bermain bersama tim utama. Tentu, sebagai penggemar kami mengharapkan terbaik untuk semua.

Bagaimana pertandingan berjalan

Pertandingan dimulai dengan tempo pelan, setiap pemain muda bermain terlihat masih mencoba beradaptasi dengan lapangan, cukup mengejutkan mengingat Qatar merupakan tuan rumah. Benar saja, beberapa menit berjalan pertandingan, mereka langsung bisa memberikan ancaman.

Lima belas menit pertama garuda muda praktis terus-terusan diserang, tim tertinggal jauh untuk urusan mendapatkan ketenangan dalam lapangan. Tim tuan rumah boleh jadi belum bisa membuat peluang terbuka di sini, tetapi tak bisa dipungkiri garuda muda bahkan tak bisa memegang bola.

Kegelapan di tengah lapangan berjalan terus-terusan, timnas u-23 tak terlihat menemukan pola permainan, setiap pemain tak bisa dipungkiri terlihat ingin bermain untuk diri sendiri. Sedangkan, tim tuan rumah bermain cukup tenang di depan publik, harus diakui mereka juga bermain egois, tetapi masih lebih baik secara permainan.

Permainan kombinasi umpan-umpan pendek khas garuda seolah tak pernah ada.

Foto : HT Qatar Vs Indonesia: Garuda Terhalang Tiang, Kemasukan Gol Penalti (kompas.com) 

Satu-satunya peluang bersih garuda muda dari permainan terbuka cuma tendangan plesing dari Rafael Struick, menggetarkan tiang lawan. Tanpa peluang ini, hampir tidak ada sesuatu terjadi untuk tim, sepanjang paruh pertama ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline