Richa Nazario tak mampu selamatkan Spurs, Permainan luar biasa selama 90 menit hilang dalam satu momen
Bagaimana pertandingan berjalan
Momen di mana pertandingan dimulai Spurs langsung mengambil inisiatif, menunjukkan intensi kencang untuk mencetak gol lebih dulu. Sedangkan, tim tamu mencoba untuk mengimbangi. Mereka jelas tak mau terlihat bermain pasif di depan penggemar lokal.
Menit 4', melalui kombinasi beberapa pemain bola dalam kotak penalti dikuasai Udogie, menarik bola mengirim menuju dalam kotak penalti. Tanpa banyak sentuhan, Richarlison langsung mengambil tembakan tepat di depan gawang, dan gol. Dia mencetak angka ke gawang klub yang sudah membesarkan namanya (0-1).
Setelah itu, Spurs masih bermain dengan menekan kembali berusaha menambah gol. Sedangkan, tuan rumah masih kesulitan dengan permainan menekan yang dimainkan. Semua bisa menonton Everton terlihat jarang masuk ke dalam area lapangan Spurs.
Menit 30' melalui tendangan sudut McNeil, mengirim menuju kerumunan. Jack Harrison secara mengejutkan menang dalam duel, berhasil menanduk bola masuk dalam gawang. Seperti itu cara Everton menyamakan angka, hampir satu serangan langsung dimanfaatkan (1-1).
Selepas itu, Everton mulai bangkit mencoba menyerang lebih baik. Masalahnya, tim tamu tak tampak terpengaruh dengan gol yang baru terjadi. Mereka masih bertahan dengan sepakbola yang mereka mainkan. Mudahnya, Spurs masih lebih mendominasi.
Menit 41', Timo Werner menarik beberapa pemain menuju kiri kotak penalti, memberikan bola menuju Maddison di sana, menggeser bola ke luar. Kembali dengan tanpa kontrol, dari luar kotak penalti tendangan Richarlison diluncurkan. Tak bisa dijangkau Pickford, bola masuk ke gawang, sekali lagi dia mencatatkan namanya di papan skor (1-2).
Tak banyak terjadi setelahnya, tim tuan rumah jelas mencoba mengejar keunggulan dengan bermain lebih agresif. Masalahnya, umpan yang dimainkan entah bagaimana tidak berjalan. Sedangkan, Spurs mungkin sudah kelelahan skor bertahan hingga paruh pertama selesai.
Babak kedua dimulai semua berjalan sama, Everton masih bermain menunggu serangan balik. Sangat aneh, mengingat mereka jelas membutuhkan gol, beberapa menit akhir sebelum jeda terbukti bisa bermain menyerang. Lalu, mengapa masih bermain bertahan.
Bukan hal mengejutkan, Spurs kembali mendominasi menciptakan banyak peluang terbuka. Sedangkan, bermain di kandang Everton harus mati-matian bertahan. Beruntungnya, semua peluang Spurs terbuang dengan sia-sia. Richarlison entah bagaimana bisa menghilang sepanjang paruh kedua, hanya satu peluang terbuka dan berhasil digagalkan.
Selain itu, beberapa pemain Spurs seperti Maddison hingga Porro juga mendapatkan beberapa peluang terbuka. Masalahnya, pemain bertahan bermain luar biasa, juga Pickford tercatat setidaknya tiga peluang terbuka berhasil digagalkan.