Unnes Giat 3 merupakan nama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dalam rangka melaksanakan program tersebut, Mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung mengadakan suatu kegiatan di Dusun Branti, Desa Kandangan. Adapun kegiatan itu berupa penyuluhan akan pentingnya memiliki rumah sehat dan pengolahan sampah.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 November 2022 dengan diikuti oleh Ibu-ibu Dusun Branti RT 2 Desa Kandangan. Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Mahasiswa KKN Priscilla Bilha Damaris Mardiyanto. Materi yang dibawakan oleh Priscilla yaitu mengenai rumah sehat dan layak huni. Materi selanjutnya yaitu tentang pengolahan sampah yang dibawakan oleh Nur Sakina Sahira.
Kegiatan penyuluhan ini dilatarbelakangi masih banyaknya kesadaran masyarakat di Desa Kandangan, khususnya Dusun Branti akan pentingnya memiliki rumah sehat dan layak huni serta pengolahan sampah. Selain karena faktor sosial-ekonomi, beberapa warga Dusun Branti kurang memahami tentang pentingnya rumah sehat dan layak huni. Faktanya di wilayah itu masih ada warga yang rumahnya bergabung dengan hewan ternaknya, akses sanitasi yang sulit dan memiliki ketahanan bangunan yang kurang layak.
Kurangnya pemahaman warga akan pengolahan sampah juga menjadi latar belakang diadakan penyuluhan. Dari hal pembatasan sampah, pendaur ulang sampah dan pemanfaatan sampah kembali. Pemerintah Desa Kandangan juga memberikan seruan agar setiap dusun di Desa Kandangan, memiliki bank sampah guna penanganan sampah. Namun, hingga saat ini di Dusun Branti belum memiliki bank sampah.
Sehubungan dengan hal tersebut, Mahasiswa KKN Desa Kandangan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai isu dan permasalahan di bidang perumahaan dan permukiman yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang disampaikan mencakup ciri-ciri rumah sehat dan layak huni, fasilitas-fasilitas yang menunjang rumah sehat, aspek kesehatan rumah dan pemilahan sampah rumah.
Dengan terlaksanya kegiatan ini warga diharapakan dapat mendapatkan pengetahuan terkait rumah sehat dan layak huni, akses air minum, serta akses sanitasi yang layak dan aman. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan serta kawasan permukiman, setelah pelaksanaan KKN berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H