Lihat ke Halaman Asli

Deskripsi Impresionistis dari Film Dilan 1990

Diperbarui: 19 September 2023   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

melissaoctoviani.blogspot.com

Dilan 1990 adalah sebuah film yang tayang pertama kali di layar lebar pada tahun 2018. Film ini menceritakan tentang sebuah kisah cinta antara seorang remaja laki-laki dan seorang remaja perempuan di suatu SMA. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Film ini dibintangi oleh artis-artis yang terkenal, diantaranya adalah Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan, Vanessa Prescilla sebagai Milea, Adhisty Zara sebagai adik dari Dilan dan juga ada Ridwan Kamil yang saat itu sedang menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Film ini berdurasi sekitar 110 menit dengan menggunakan bahasa indonesia dan sunda. Film ini diangkat dari sebuah novel berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq.

Film ini bermula saat keluarga Milea pindah dari jakarta ke Bandung. Katika berangkat ke sekolah saat hari pertama, Milea berangkat menggunakan sebuah angkutan umum lalu berjalan ke sekolah. Saat di perjalanan, Dilan bertemu dengan Milea di perjalanan. Dilan pun langsung jatuh cinta saat pertama kali melihat wajah cantik Milea. Lalu saat itu Dilan menyapa Milea dan meramal bahwasannya nanti kita akan bertemu di kantin sekolah. Ternyata ramalan Dilan benar, saat jam istirahat Dilan bertemu dengan Milea. Dilan adalah seorang panglima di salah satu geng sekolahan. Hari demi hari pun berlalu, Dilan mulai untuk merayu Milea dengan berbagai cara. Salah satu cara nya adalah dengan mengirimkan hadiah kepada Milea sebagai kado pada saat hari ulang tahun Milea. Kado tersebut berisi buku teka teki silang yang bertuliskan di dalamnya "tidak perlu pusing karena harus mengisinya." Singkat cerita, kisah cinta Dilan dan Milea pun dimulai. Hampir setiap hari Dilan menelepon Milea melalui telepon rumah, karena pada saat itu mungkin belum ada telepon genggam yang canggih seperti sekarang. Dilan juga sempat mengantar Milea pulang ke rumah nya saat selesai sekolah. Tapi suatu hari, mantan atau pacar Milea ketika di jakarta bernama Benni datang ke rumah Milea di Bandung. Milea sebenarnya tidak begitu menyukai Benni karena dia adalah kasar dan cemburuan. Kecantikan Milea juga sempat membuat teman Dilan bernama Nandan juga menyukai Milea tapi hal tersebut tidak membuat Milea berhenti menyukai Dilan. Saking dekatnya Milea dan Dilan, sampai Milea pernah menghentikan Dilan untuk tawuran dengan geng lain. Tetapi sampai saat itu, Milea dan Dilan belum resmi berpacaran.

Milea juga memiliki seorang guru privat bernama kang Adi. Terlihat Kang adi juga menyukai Milea. Di suatu hari, Kang Adi pernah mengajak keluar Milea untuk pergi survei kampus ke ITB. Dilan yang mengetahui hal itu lantas segera menelpon Milea. Pada saat menelepon, Milea mengatakan: "apakah kamu cemburu Dilan?" Lalu dilan menjawab: "cemburu itu hanyalah untuk orang yang tidak percaya diri Milea, dan sekarang aku sedang tidak percaya diri." Waktu keesokan harinya Milea ingin bertemu dengan Dilan untuk menjelaskan kejadian yang terjadi dengan Kang adi kemarin. Milea mencari Dilan ke rumahnya dan sekolah. Saat di sekolah ia bertemu Anhar, salah satu rekan geng Dilan, yang sedang mabuk. Anhar kemudian menamparnya. Setelah mengetahui peristiwa ini, Dilan menghajar Anhar habis-habisan. Mereka kemudian dilerai oleh guru BP dan kepala sekolah serta siswa-siswa lain.

Setelah itu mereka dibawa ke ruang kepala sekolah. Saat berada di ruang kepala sekolah Dilan ditanya oleh salah seorang guru apa alasan Dilan bertengkar dengan Anhar. Lalu dengan nada tinggi sambil berdiri Dilan menjawab: "jangan kan Anhar pak, kepala sekolah nampar Milea, SAYA BAKAR SEKOLAH INI." Seketika satu ruangan terasa hening. Lalu Milea membawa Dilan keluar dari ruang kepala sekolah dan pergi ke warung Bi E'Em. Di warung Bi E'Em Milea mengobati luka yang ada di kepala Dilan. Ketika selesai mengobati luka di kepala Dilan, Dilan meminta sebuah kertas dan pulpen kepada Milea. Setelah itu Dilan menuliskan naskah untuk memproklamasikan bahwa mereka berdua resmi berpacaran dengan diakhiri oleh materai di bagian bawah kertas.

Film ini memiliki sisi negatif dan sisi positif. Sisi negatif nya adalah film ini masih banyak memuat adegan-adegan kekerasan yang tidak patut untuk dipertontonkan kepada masyarakat, khusus nya anak di bawah umur. Tetapi film ini juga memberikan sebuah penjelasan yang nyata tentang kejadian yang banyak terjadi di tahun 1990, seperti tawuran antar sekolah dan kejadian lainnya. Di film ini terkandung juga unsur negara Indonesia yang masih kental, karena pada masa itu masih belum banyak orang yang menggunakan perangkat telepon genggam seperti sekarang, kebanyakan mereka masih menggunakan telepon umum yang berada di jalanan. Film ini direkomendasikan bagi orang yang ingin mengetahui tentang kehidupan pelajar SMA di tahun 1990 seperti apa dengan mencampur unsur romansa yang pekat di dalam nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline