Lihat ke Halaman Asli

Aku adalah Air Hujan

Diperbarui: 4 Desember 2024   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku turun gunung
terdorong angin kencang
Bebatuan besar merintangi jalanku
bambu-bambu tumbang
menghadang
aku diam dan tetap mencari cara
agar bisa sampai ke muara.
Niatku sudah kuat
Tekadku sudah bulat
aku meneguk semangat
kendati dalam mengalir kadang tersesat.
Aku ada air, air hujan
yang tumpah ke daratan
berlarian ke saluran
menemukan air segerombolan
di dasar sungai keruh tak karuan.
( Rabu, 04 Desember 2024).

#Puisi ke-1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline