Lihat ke Halaman Asli

Remote Desktop Connection, Software Remote dari Windows

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remote Desktop adalah salah satu fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008, yang mengizinkan penggunanya untuk terkoneksi ke sebuah mesin jarak jauh seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan. Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCPport 3389. Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389. Remote Desktop Protocol (sering disingkat menjadi RDP) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal Services dan Remote Desktop. RDP dibuat berdasarkan protokol T.120 yang spesifikasinya diumumkan oleh International Telecommunication Union (ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat lunak konferensi jarak jauh Microsoft NetMeeting. Klien-klien yang mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar sistem operasi Windows 32-bit (termasuk Windows CE dan PocketPC), hingga sistem operasi lainnya, seperti Linux, FreeBSD, UNIX Solaris, dan Apple Mac OS X. Secara default, server yang membuka protokol ini, akan membuka port TCP 3389. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Remote_Desktop) Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan tentang langkah-langkah menggunakan Remote Desktop melalui simulasi menggunakan PC Host dan PC Virtual. PC Virtual akan dijadikan PC yang akan diremote dan PC Host dijadikan PC yang meremote. Berikut langkah-langkahnya.

1. Atur Network Adapter dengan Network connection Host-only. Klik OK.

2. Konfigurasi kedua PC agar saling terhubung. Pada PC yang akan diremote, klik Setting > Control Panel.

3. Klik Network and Internet.

4. Klik Change adapter settings

5. Klik Internet protocol Version 4 (TCP/IPv4). Klik Properties.

6. Konfigurasi alamat IP dan Subnet mask pada PC yang akan diremote. Alamat IP kedua PC harus sama kelasnya. Klik OK.

7. Klik Close.

8. Setelah konfigurasi alamat IP dan Subnet mask pada PC yang akan diremote selesai, konfigurasi PC yang akan meremote. Klik Open Network and Sharing Center.

9. Klik VMware Network Adapter VMnet1.

10. Klik Properties.

11. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Klik Properties.

12. Konfigurasi alamat IP dan Subnet mask PC yang akan meremote. Klik OK.

13. Klik Close.

15. Setelah kedua PC saling terhubung, konfigurasi PC yang akan diremote agar dapat diremote oleh PC satunya. Masuk ke System, klik Remote settings.

16. Pilih Allow remote connections to this computer agar PC dapat diremote. Centang Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication. Klik OK.

17. Setelah semua konfigurasi selesai, buka Remote Desktop Connection pada PC yang akan meremote.

18. Masukkan alamat IP PC yang akan diremote. Klik Connect.

19. Masukkan nama PC dan password dari PC yang akan diremote. Klik OK.

20. Muncul kotak dialog berikut. Klik Yes untuk melanjutkan.

21. PC berhasil diremote. Anda sudah dapat bekerja di PC Anda menggunakan PC lain.

Remote Desktop mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan TeamViewer, perbedaannya Remote Desktop tidak memerlukan koneksi internet untuk membangun koneksi seperti TeamViewer karena menggunakan alamat IP sebagai identitas PC. Koneksi Remote Desktop dapat menggunakan jaringan internet dan LAN.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline