KKN Kolaboratif Kelompok 159 yang terdiri dari Universitas Jember, IAI Al-Qodiri, dan Universitas dr.Soebandi melakukan kunjungan ke UMKM-UMKM yang ada di Desa Kemiri. Salah satu dusun yang kaya akan UMKM adalah Dusun Danci yang terletak di perbatasan Desa Kemiri. UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian di Indonesia. UMKM memiliki kontribusi terbesar dalam PDB.
Pada Sabtu, 13 Agustus 2022 KKN Kolaboratif Kelompok 159 berkesempatan untuk mengunjungi salah satu UMKM kopi terbesar di Dusun Danci, yaitu UMKM "Kopi Danci" milik Bapak Usman. "Kopi Danci" yang telah berdiri sejak tahun 2002 ini sudah memiliki banyak sasaran pasar di wilayah Jember dan sekitarnya. Ada beberapa jenis kopi yang diproduksi oleh Kopi Danci, yaitu Arabika, Robusta, dan Liberika. Setiap jenis kopi memiliki cita rasa khasnya sendiri. Tanaman kopi menjadi komoditas utama para petani di daerah Dusun Danci yang terletak pada dataran tinggi di lereng Gunung Argopuro ini. Pada saat ini, kopi menjadi salah satu usaha yang digemari dari kalangan anak muda sampai orang dewasa yang dapat menjanjikan keuntungan cukup besar. Oleh karenanya, masyarakat Dusun Danci memanfaatkan peluang tersebut untuk
dokpri
Selain berkunjung dan belajar tentang proses pembuatan produk kopi, KKN Kolaboratif 159 juga berdiskusi dengan pemilik Kopi Danci tentang pentingnya desain label produk dan digital marketing. Salah satu program kerja kelompok 159 adalah memaksimalkan potensi UMKM di Desa Kemiri, salah satunya dengan memaksimalkan label produk dan promosi melalui digital marketing yang bertujuan untuk memperluas pasaran produk.
Setelah berdiskusi dan menawarkan tentang program yang diusung oleh KKN Kelompok 159, Kopi Danci dan KKN Kolaboratif 159 sepakat untuk pengembangan label produk dan menginisiasi digital marketing. Program ini akan dilaksanankan kurang lebih 2 minggu oleh KKN Kolaboratif 159 yang mencakup pembuatan desain label produk yang menarik, strategi foto produk dan promosi yang menarik, serta iniasi promosi melalui digital marketing. Program ini diharapkan dapat memperluas cakupan sasaran promosi produk yang akan berdampak memperluas pasaran Kopi Danci.
Dokpri