Hafidah Esa Anggraini
Sosiologi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
hafidah.esa@gmail.com
PENDAHULUAN
Globalisasi dapat diartikan sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal dimana masyarakat di seluruh dunia menjadi saling bergantungan di semua aspek kehidupan; politik, ekonomi, dan budaya.
Cangkupan saling ketergantungan ini benar-benar bersifat global. Globalisasi ini merupakan fenomena baru yang merubah struktur masyarakat tradisional menjadi masyarakat masa kini dengan karakter yang khas.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi seperti televisi, internet, dan sosial media adalah salah satu faktor pendorong globalisasi.
Globalisasi sendiri memiliki sudut pandang makna yang berbeda-beda. Ada yang beranggapan bahwa globalisasi sebagai tantangan, karena dianggap sebagai tantangan untuk bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Ada yang menganggap bahwa globalisasi sebagai kesempatan, karena bagi sebagian pihak, globalisasi dapat membuka kesempatan yang tidak pernah ada sebelumnya. Ada pula yang menganggap bahwa globalisasi adalah sebuah ancaman bagi keberlangsungan hidup mereka.
Globalisasi yang menyebabkan dunia memasuki era tanpa batas (borderless) sehingga membuat akses masyarakat di seluruh dunia menjadi sangat mudah untuk dapat berpindah-pindah dari suatu negara ke negara lainnya.
Namun, dari kemudahan yang ada, globalisasi juga mengakibatkan dunia menjadi lebih rentan secara ekonomi, sosial dan politik.