Lihat ke Halaman Asli

Hafida Hakimatul

Hafida Hakimatul

Bersyukur Tanpa Rasa Kufur di Lingkungan Pesantren

Diperbarui: 23 Maret 2024   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bersyukur di bulan ramadhan adalah sebuah keharusan, bersyukur dipertemukan oleh bulan ramadan sehingga bisa beribadah dan bermuwajaha atas apa yang Allah takdirkan. Salah satu hal yang harus benar-benar kita garis bawahi adalah mensyukuri nikmat berbuka dan sahur, dimana ketika sahur dan berbuka adalah waktu yang paling mustajabah agar doa-doa kita terkabulkan.

Tetaplah sahur seadanya, apapun keadaannya belajar untuk menyukuri nikmat Allah yang diberikan berupa makanan dan minuman serta kesehatan yang luar biasa, karena seenak apapun makan dan minuman yang dihidangkan jika nikmat sehatnya diambil oleh Allah maka rasanya akan berbeda.

Apalagi hakikat seorang santri adalah tirakat

sahur dan berbuka dengan menu sederhana dan insyallah penuh barokah. Membandingkan kehidupan pondok dengan dunia luar tidak akan ada habisnya, syukuri, jalani, nikmati adalah kunci keberkahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline