Lihat ke Halaman Asli

Hafid Solehudin

SEMOGA HARIMU MENYENANGKAN :D

Penyebab Quarter Life Crisis

Diperbarui: 19 Mei 2022   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber dari @aquariusmusicindo

Quarter life crisis, quarter life crisis dalah kondisi di mana ketika seseorang mengalami rasa emosional akan kehidupan yang dijalani, biasanya yang mengalami quarter life crisis akan cenderung bingung dengan arah tujuan hidupnya, juga terkadang selalu menyalahkan orang lain kepada keadaan yang ia alami dan merasa ragu dan terombang-ambing tidak tahu apa yang akan ia lakukan.

Orang-orang yang mengalami quarter life crisis biasanya berkisaran di umur 21 sampai 30 tahun. penyebabnya pun sangat beragam, sesuai dengan analisis dari saya dan juga pengalaman dari saya, quarter life crisis Itu penyebabnya antara lain :

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan menjadi salah satu penyebabnya, ketika teman-teman kita sudah memiliki arah tujuan seperti bekerja ataupun sudah menikah. Kita yang belum memiliki arah tujuan, cenderung akan merasa tertekan dan juga merasa dituntut untuk memiliki pencapaian yang sama dengan teman kita. 

Dan kita sebagai orang yang mengalami quarter life crisis harus bisa berpikir secara kritis terhadap keadaan tersebut, karena setiap keadaan yang diberikan oleh Tuhan itu sudah memiliki porsinya masing-masing, ketika kita belum memiliki pencapaian seperti orang lain maka kita harus menciptakan sebuah progres agar kita bisa melangkah lebih maju.

2. Faktor Harapan

Terkadang kita terlalu berharap ataupun terlalu berangan-angan dengan keadaan yang lebih baik untuk di masa depan. Sebenarnya hal tersebut tidak masalah ketika kita hanya sebatas menginginkan kehidupan yang layak, namun ketika kita terlalu berharap tapi tidak memiliki action sama sekali, maka yang akan terjadi adalah kita jatuh pada harapan yang kita buat sendiri. 

Misalnya ketika kita berharap bisa memiliki sebuah mobil di umur 25 tahun, hal itu sang sangat wajar, namun ketika kita memaksakan kehendak tersebut namun kita lupa akan keadaan yang kita jalani, maka kita akan kecewa dengan pencapaian kita  saat ini.

3. faktor kenyamanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline