Lihat ke Halaman Asli

haesahsallha

saya seorang mahasiswa kampus universitas pamulang

Teknik Dalam Menyusun Surat Udangan Resmi

Diperbarui: 27 Desember 2024   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/g9JBxHpktchJhSRG8 GAMBAR 1.Surat Undangan Rapat Sekolah

Surat undangan resmi adalah alat komunikasi tertulis yang digunakan oleh organisasi, instansi, atau perusahaan untuk mengundang individu atau kelompok ke acara formal. Surat ini memiliki peran penting dalam dunia profesional karena mencerminkan keseriusan dan profesionalisme pengundang.

Surat undangan resmi memiliki beberapa kegunaan penting dalam berbagai konteks formal. Pertama, surat ini digunakan untuk mengundang seseorang atau sekelompok orang ke acara atau kegiatan resmi, seperti rapat, seminar, konferensi, atau acara pemerintah. Kedua, surat undangan resmi berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas tertentu, seperti surat tugas, surat instruksi, atau surat izin. Ketiga, surat ini juga berfungsi sebagai alat pengingat karena dapat dijadikan arsip bagi lembaga atau organisasi yang mengeluarkannya. Keempat, surat undangan resmi memiliki kekuatan hukum dan dapat digunakan sebagai bukti dalam berbagai situasi, seperti surat perjanjian atau surat kuasa. Terakhir, surat ini memastikan bahwa komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dilakukan secara formal dan sesuai dengan etika komunikasi yang berlaku.

Berikut adalah beberapa teknik penting dalam menyusun surat undangan resmi :

 1. Kop Surat

Kop surat adalah bagian penting dari surat undangan resmi yang mencantumkan identitas pengirim. Kop surat biasanya berisi nama, logo, alamat, nomor telepon, dan email organisasi atau perusahaan. Penggunaan kop surat memberikan kesan profesional dan resmi pada surat undangan.

 2. Nomor dan Tanggal Surat

Setelah kop surat, sertakan nomor surat dan tanggal penulisan surat. Nomor surat berfungsi sebagai referensi untuk pengarsipan dan memudahkan pencarian di kemudian hari. Tanggal surat menunjukkan kapan surat tersebut dibuat dan dikirim.

 3. Alamat Penerima

Tuliskan alamat penerima dengan jelas dan lengkap. Jika surat ditujukan kepada individu tertentu, sebutkan nama lengkap dan jabatannya. Hal ini penting untuk memastikan surat sampai kepada orang yang tepat.

4. Salam Pembuka

Gunakan salam pembuka yang sesuai dengan tingkat formalitas acara. Contoh salam pembuka yang umum digunakan adalah "Dengan hormat,". Salam pembuka ini menunjukkan rasa hormat dan kesopanan kepada penerima surat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline