Lihat ke Halaman Asli

haerul said

Membaca dan menulis sudah menjadi candu.

Kontemplasi Dini Hari

Diperbarui: 26 Februari 2016   02:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisa menghilang...
ini tempat sementara,
atau mana yang lebih penting,
tempat sementara atau kepentingan sementara?,
atau cita-cita yang bersanding pada kemuliaan insan,
menyandarkan keikhlasan
berseru lembut
bersabar sekaligus bersyukur dalam segala kekurangan..

Sungguh bisa menghilang..
jatuh, tersungkur, dan belakangnya hanya ada penyesalan,
dan itu tak diinginkan,
Wahai ada apa malam menentang pagi,
wahai pagi merobek mimpi,
bukan dari tiada lalu menuju tiada,
tapi dari cinta untuk cinta,
namun sayangnya.. kata ini sudah mubasir terlontar
sehingga maknanya semakin meracau
karena cinta ada unsur tanggungjawab.
karena cinta bukan bertanya mengapa,
karena cinta segudang derita adalah irama bersyarat
karena cinta... semakin jelas makhluk-makhluk papa menampakkan diri,
Karena cinta topeng-topeng berguguran,
dan karena cinta.. semakin jelas kita ini adalah para "pengemis"

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline