Lihat ke Halaman Asli

haerul said

Membaca dan menulis sudah menjadi candu.

Manual Hidup itu...?

Diperbarui: 26 Januari 2016   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Pribadi"][/caption]

Alesha penasaran mau tahu buku apa yang tergeletak di depannya, langsung saja ia berusaha menggenggamnya, diraba dan terus diraba mencoba untuk membukanya, namun karena covernya begitu tebal, anak seukuran dia tak mungkin bisa.

Khayal punya khayal... imaji Alesha mendarat memasuki kedalaman buku, bertemu dengan Doktor cilik yang hafal dan paham al Qur'an, dan Alesha pun bertanya,

"Benarkah kamu yg bernama Husein Thabatabai yang hafal dan paham Qur'an" tanya Alesha

"Betul sekali, khan ini buku tentang saya" jawab Husein sambil memainkan mobil-mobilannya, Alesha pun ingin ikut bermain sambil melirik mobil-mobilannya,

"Bagaimana bisa kamu menghafalnya?" tanya Alesha lagi penasaran.

"Kabarnya sih, ayah dan ibuku juga berusaha menghafal saat saya masih dalam kandungan, dan Papa sering puasa. Telusuri saja buku ini maka kamu akan dapati tertulis begitu"

Alesha ngangguk-ngangguk, lalu berbisik dalam hati,
"Bukannya Papa sudah membacanya, kenapa tanya lagi, ahh, biar Papa yang jelasin ke Alesha nanti ahh"

Husein pun bermain mobil-mobilan sambil mendendangkan ayat-ayat Qur'an,
"Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang " (QS 83:23), Alesha hanya mengangguk dan berharap nanti juga bisa ikut metode Qur'an dengan gaya isyarat seperti yang telah Husein thabatabai alami yang diajarkan langsung oleh orang tuanya.

Alesha mengejar mobil-mobilan yang ditunggangi Husein,
"Hei Husein..."

"Iya ada apa Alesha... " Husein berhenti sejenak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline