Lihat ke Halaman Asli

Saatnya Mencoba Peluang Bisnis

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang terpikir oleh anda setelah menyelesaikan studi dan gelar pun telah disandang? Oleh sebagian orang mengatakan mencari pekerjaan. Orang pun berbondong-bondong untuk mencari pekerjaan di berbagai perusahaan atau kantor.  Surat kabar, majalah, dan internet menjadi rujukan tempat mencari pekerjaan. Usaha melamar pekerjaan pun dilakukan dengan memasukkan surat lamaran, ada yang diterima ada pula yang gagal.

Bagi mereka yang diterima, menjadi sebuah kesenangan tersendiri. Namun yang gagal, mungkin ada rasa kecewa dan sedih. Itu hal yang lumrah. Mencari pekerjaan merupakan hal yang penting untuk kelangsungan hidup dan karir di masa mendatang, namun jika belum mendapatkan kesempatan tersebut, ada baiknya ada berpikir untuk memulai bisnis. Oleh sebagian orang, ini mungkin sulit, namun “everything is possible”.  Mengawali bisnis dan mencari peluang pasar akan menjadi pengalaman menarik  bagi pemula.

Sebuah kisah nyata dalam film Top Secret the billionaire menggambarkan seorang anak muda di Thailand bernama ittipath  telah berhasil mendapatkan keuntungan di tahun 2010 sebesar 1.500 juta baht (Rp.450 milyar). Gagal masuk ke universitas negeri, ia pun mencoba masuk ke universitas swasta. Seiring dengan perjalanan, ia pun tak mampu menjalani perkuliahannya. Hati dan pikirannya terfokus untuk bisnis. Di mulai dengan bisnis kacang yang kemudian gagal. Ini tak menjadikan ia putus asa. Usaha rumput laut pun mulai dijalani. Ia belajar ke mana-mana tentang bagaimana cara membuat rumput laut yang gurih.  Kegagalan demi kegagalan ia peroleh, hingga akhirnya ia menemukan cara membuat rumput laut yang betul-betul enak. Usaha penjualan rumput laut ini di lakukan di toko. Selanjutnya, ia ekspansi ke perusahaan yang akan membantu untuk memasarkan produknya. Ia selalu teringat akan kata dosennya “jika kamu berfikir akan sukses, maka kamu akan sukses. Jadilah pribadi yang selalu berfikir positif dan selalu optimis”. Kata –kata tersebut menjadi obor untuk melewati masa masa sulit. Awalnya ditolak dari dari perusahaan 7 eleven  yang akan memasarkan produknya, membuatnya untuk terus mencoba dan akhirnya produknya diterima. Perusahaan tersebut siap bekerjasama. Kini produknya berupa snack rumput laut diekspor ke 27 negara di dunia. Ia pun memiliki 2.500 karyawan & memiliki perkebunan rumput laut di korsel. Pada anak muda ini kita banyak belajar tentang kerja keras dan pantang menyerah. Ayo bangkit pengusaha muda Indonesia, jangan jadi pencari kerja tapi pemberi kerja!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline