Lihat ke Halaman Asli

Haer Talib

Database Programmer

Belajar Membuat Program Aplikasi Sendiri

Diperbarui: 12 April 2022   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Akhir-akhir ini saya melihat fenomena yang cukup menggembirakan, yaitu maraknya program belajar coding atau pemrograman.

Saya sendiri sudah cukup lama memberikan training dan kursus pembuatan program aplikasi, menggunakan tool yang mudah yaitu Microsoft Access. Meskipun banyak orang tidak menganggap Access sebagai tool untuk pemrograman, antara lain karena Access merupakan salah satu aplikasi Office, namun kenyataannya banyak aplikasi bagus yang dibuat dengan Access.

 Lihat saja aplikasi-aplikasi yang ditayangkan di situs software.web.id. Ada aplikasi Inventory Control, Aplikasi Koperasi, Purchasing System, dan sebagainya yang dibuat dengan Access.

RumahAccess.com, sebagai situs portal komunitas Access di Indonesia, juga sering mengadakan program training dan kursus, baik bagi para anggota komunitas, maupun bagi para karyawan dalam bentuk In-house Training. Saat ini bahkan ada Kursus Access via WA yang konvenien, di mana media yang digunakan adalah grup WA sehingga menjadi kurus online namun tidak harus "bertemu" pada jam tertentu. 

Diskusi atau proses belajar dalam group bahkan tidak mengenal waktu, terbuka selama 24 jam, seperti diskusi dalam group WA pada umumnya. Biaya juga sangat murah yaitu hanya Rp 100.000 per peserta, dengan durasi belajar selama satu bulan penuh, setiap hari.

Fenomena ini mungkin "akibat positif" dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia (dan dunia) selama lebih dari dua tahun. Banyak orang yang harus tinggal di rumah, dan perekonomian menjadi lemah. Orang-orang kemudian beradaptasi dan berkreasi, apa yang harus dilakukan secara online di rumah. Belajar atau kursus tidak harus ke tempat kursus lagi, namun bisa secara online. 

Kebutuhan akan program aplikasi juga menjadi meningkat karena semua pekerjaan serba dilakukan dengan komputer.

Selama pandemi, kegiatan belanja juga banyak dilakukan secara online. Marketplace di Indonesia makin marak, bahkan "market-market" lokal seperti di perumahan pun menjamur.

 Trend belanja online ini membuat marak industri kurir atau pengantaran paket. Di bidang aplikasi, trend ini menciptakan kebutuhan aplikasi untuk memudahkan pencetakan Label Alamat, yaitu label alamat yang akan ditempelkan pada paket yang dikirim.

Pembuatan aplikasi kecil dan sederhana seperti pencetakan Label Alamat ini cukup mudah dengan Access. Apa yang diperlukan hanya sebuah form untuk menginput alamat yang akan dicetak, sebuah table untuk menyimpan data (agar bisa dicetak/digunakan lagi), dan sebuah report sebagai layout hasil cetak.

Salah satu Aplikasi Label yang dibuat dengan Access bisa diunduh di https://software.web.id/label. Aplikasi ini gratis dan bisa langsung digunakan. Aplikasi ini aslinya adalah penerapan dari materi yang dipelajari dalam Kursus Access via WA (lihat infonya di https://RumahAccess.com/kursus).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline