Dalam upaya mendalami konsep dan nilai-nilai Pancasila, saya berkesempatan untuk berbicara langsung dengan dosen yang mengajar mata kuliah Pendidikan Pancasila. Dalam wawancara yang penuh inspirasi ini, Beliau berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pandangan Beliau tentang signifikansi dan relevansi Pancasila dalam konteks pendidikan di perguruan tinggi.
Beliau secara konsisten menekankan pentingnya memahami akar sejarah dan makna mendalam dari Pancasila. Beliau juga menyoroti bagaimana Pancasila bukan hanya sekadar seperangkat nilai, tetapi juga sebuah falsafah yang mendasari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan mendalami asal-usul dan evolusi Pancasila, mahasiswa dapat memahami konteksnya secara menyeluruh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini Beliau juga membagikan pengalamannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran. Juga sangat menekankan pentingnya tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata.
Beliau menerangkan " Salah satu cara untuk mendorong mahasiswa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata adalah dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam proyek-proyek atau kegiatan yang membutuhkan penerapan nilai-nilai tersebut. Misalnya, melalui program magang, proyek sukarela, atau kegiatan pengabdian masyarakat yang memungkinkan mereka untuk belajar dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut dalam konteks yang nyata. Selain itu, memberikan umpan balik yang konstruktif dan dukungan dalam proses belajar mereka juga dapat membantu memperkuat pengimplementasian nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari."
Namun dari yang kita tau zaman sekarang banyak sekali generasi muda yang sudah tidak lagi menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari, sehingga terjadi banyaknya gesekan-gesekan diantaranya, itu juga penyebabnya tidak lain karna kurangnya penerapan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari.
dalam wawancara saya bertanya kepada Beliau tentang apa faktor yang dapat menyebabkan memudarnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan generasi muda sekarang, dan juga bagaimana cara mengatasinya hal tersebut?
Beliau menerangkan "Menurut saya ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kemunduran nilai-nilai Pancasila pada generasi muda saat ini. Beberapa di antaranya itu pengaruhnya globalisasi sekarang yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. seperti budaya luar yang populer sering kali menggeser perhatian anak muda dari nilai-nilai lokal yang kita punya. Juga kurangnya penerapan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari sehingga menyebabkan memudarnya rasa pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila. Dan ini sangat penting yaitu pengaruh teknologi dan media sosial juga dapat mempengaruhi persepsi dan nilai-nilai generasi muda. Sehingga banyaknya informasi dari media yang sangat-sangat tidak terfilter atau tidak akurat. Dan untuk mengatasinya, menurut saya dengan memperkuat pemahaman tentang Pancasila, membentuka karakter yang kuat, dan penggunaan media sosial dan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila bisa menjadi solusi yang efektif".
Dengan ini sudah jelas Pendidikan Pancasila memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan kesadaran kritis mahasiswa, para dosen juga memotivasi mahasiswa untuk benar-benar menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam tindakan mereka sehari-hari. Dengan kesabaran dan inovasi, para dosen tetap optimis bahwa pengajaran Pendidikan Pancasila akan terus memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H