Semarang (24/08/22)– Bencana memang sesuatu yang tidak dapat dihindari akan tetapi dapat diminimalkan tingkat kerugian maupun korbannya. Tak hanya bencana alam, bencana akibat faktor manusia seperti kerusuhan dan kebakaran sangatlah berbahaya. Risiko korban dan kerugian dapat dihilangkan atau dikurangi dengan cara memberikan informasi yang tepat pada penghuni gedung ketika bencana terjadi. Dalam hal ini sarana evakuasi memegang peranan penting saat terjadi keadaan darurat, salah satunya peta evakuasi. Meskipun dalam proses evakuasi terdapat petugas-petugas evakuasi yang akan mengarahkan penghuni gedung menuju titik kumpul (assembly point).
Fungsi titik kumpul atau Assembly Point Selain untuk mematuhi peraturan, titik kumpul juga sangat berguna selama proses evakuasi jika terjadi kebakaran, bencana alam, atau keadaan darurat lainnya. Masyarakat dapat keluar dari gedung lebih cepat serta pindah ke lokasi yang lebih aman sebagaimana ditentukan oleh tim tanggap darurat. Titik kumpul harus disesuaikan dengan jenis keadaan darurat yang mungkin terjadi di tempat kerja maupun tempat umum dan risiko atau bahaya lainnya.
Titik berkumpul ini sering juga digunakan oleh tim tanggap darurat untuk memastikan semua orang berada di tempat aman dan mengidentifikasi orang hilang atau mereka yang masih terjebak di kawasan berbahaya setelah evakuasi dan apa yang harus dilakukan setelah mereka mencapai titik berkumpul.
Pada umumnya posyandu merupakan tempat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan banyak orang. Seperti halnya di posyandu RW 03 Kelurahan Karanganyar Gunung, yang setiap melakukan program imunisasi mempunyai target sasaran kisaran 100 orang. Setelah melakukan survei di area sekitar Kantor Kelurahan Karanganyar Gunung dan Posyandu RW 03, belum terdapat peta evakuasi maupun rambu – rambu seperti jalur evakuasi dan titik kumpul. Padahal peta evakuasi termasuk salah satu standar K3 dalam infrastuktur suatu bangunan yang menjamin keamanan pemakaian fungsi ruangan.
Maka dari itu, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro memberikan kontribusi dalam bentuk pembuatan rambu – rambu titik kumpul atau Assembly Point untuk diberikan kepada pihak posyandu RW 03 Kelurahan Karanganyar Gunung. Dengan kontribusi yang saya berikan, harapanya ialah membantu masyarakat dan pengunjung Posyandu RW 03 Karanganyar Gunung sehingga membantu tersampainya informasi, evakuasi, keamanan, kepada masyarakat Kelurahan Karanganyar Gunung.
Penulis : Mohammad Fikri Haekal (40030519650153) / Fakultas Sekolah Vokasi / Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur / Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : drh Siti Susanti., PhD dan Dr. dr. Sri Winarni., M.Kes
Lokasi : Posyandu RW 03 Karanganyar Gunung