Lihat ke Halaman Asli

Puisi Ku

Diperbarui: 3 Juni 2016   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari berganti demi hari

Namun juga tak kutemukan hati ini

Hati yang penuh penyesalan,

Hati yang haus akan kerinduan

Hati yang menanti datangnya kebahagiaan

Menuju hakikat manusia yang sejati

Memiliki tujuan dan pedoman hidup

Tak ku sangka akhirnya seperti ini,

Tak apa lah ini memang bagian dari alur hidup yang berliku-liku

Adakalanya harus kecewa

Putus asa, gagal, sakit, dan duka lara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline