Lihat ke Halaman Asli

HADY ANSHORY T

Dosen Farmasi UII, Apoteker, Direktur Riset PT Kanca Sukses Bersama

5 Fakta Yakon, Tumbuhan dengan Manfaat Anti Diabetes

Diperbarui: 4 Januari 2023   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun yakon. Source: Dokumentasi Pribadi

Yakon atau smallanthus sonchifolius cukup terkenal di kalangan penderita diabetes. Hal ini dikarenakan yakon memiliki segudang manfaat untuk penyakit diabetes. Bagian yang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal diabetes adalah daunnya. Sebab daun yakon mengandung banyak senyawa anti diabetes. Bahkan di Indonesia, daun yakon dijuluki dengan daun insulin.

Ingin tahu lebih lanjut tentang fakta-fakta terkait tumbuhan yakon? Berikut adalah fakta-fakta dari daun yakon:

1. Berasal dari Amerika Selatan

Tumbuhan yakon pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan Amerika Tengah yang memiliki iklim subtropis. Tumbuhan yakon dapat ditemukan di negara-negara seperti Kolombia, Argentina, Peru, Bolivia dan Meksiko. 

Tumbuhan yakon telah lama digunakan oleh Suku Indigen untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti demam, infeksi, sakit kepala hingga menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga : Optimalkan Kinerja Insulin Penderita Diabetes dengan Rebusan Daun Yakon 

2. Masuk ke Indonesia melalui perdagangan internasional

Tumbuhan yakon telah menjadi tumbuhan yang populer di seluruh dunia karena berbagai manfaatnya dalam bidang kesehatan, terutama diabetes. Tumbuhan yakon pun mulai diperdagangkan ke berbagai negara. 

Tumbuhan yakon mulai memasuki Indonesia melalui perdagangan internasional dan ekspor dari negara-negara yang memproduksi tumbuhan yakon. Hingga saat ini, ekstrak dari daun yakon dapat ditemukan dalam bentuk bubuk atau kapsul sebagai obat herbal.

3. Daun yakon dijuluki sebagai Daun Insulin

Bukan tanpa alasan daun yakon dijuluki sebagai Daun Insulin. Julukan ini diberikan pada daun yakon karena memiliki berbagai kandungan senyawa aktif yang dapat membantu penderita diabetes. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline