Lihat ke Halaman Asli

Diskusi di KBRI Riyad Arabsaudi tentang Penanggulangan Terorisme

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi
Diskusi di KBRI Riyad tentang penanggulangan terorisme
Pada tanggal 21 esember 2014 pihak Kbri riyad mengadakan diskusi penanggulangan terorisme bersama badan nasional penanggulangan terorisme Komisaris jendral prof drs saud nasution sh mm ( Kepala BNPT ) dengan mahasiswa dan masarakat indonesia Riyad.
Setelah makan malam yang di sediakan oleh pihak KBRI dengan menu yang cukup menggugah selera makan , sebelum makan malam di mulai saya menoleh ke samping eeeh ada tamu istimewa selain bpk kepala BNPT ada imam mesjid istiqlal jakarta yaitu pak Prof dr kh Ali musafa yakub ma , walau saya belum  pernah shalat di istiqal jakarta baru tau imam nya ,dan bersalaman dengan beliau dengan senyuman yang ramah .
Diskusi di mulai sekitar jam 8.00 pm waktu Ksa , bpk kepala BNPT  bercerita tentang terorisme dan mulai aksi teroris di indonesia
Pada thn 1981 pesawat Garuda indonesia penerbangan 206 pd tgl 28 maret 1981 di bajak oleh 5 teroris .
Bom candi borobudur 21 januari 1985 terorisme ber motip zihad
Bom kedubes Fhiipine 1 agustus 2000 ( 2 prang tewas dan 21 orang terluka )
Bom kedubes malaysia masih thn 2000 27 agustus ,bom bursa efek jakarta  13 september thn2000 dan di susul bom malam natal 24 desember thn 2000
Pada tahun 2001
Bom Gereja Santa Anna dan HKBP,22 Juli2001.
Bom Plaza Atrium Senen Jakarta23 September 2001.
Bom restoran KFC, Makassar12 Oktober 2001
Bom sekolah Australia, Jakarta6 November 2001.
Pada tahun 2002
Bom tahun baru di sulawesi ,jakarta Bom Bali12 Oktober 2002. Bom restoran McDonald's, Makassar5 Desember 2002.
Pada thn 2003
Bom Bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta3 Februari
Bom Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta27 April
Bom JW Marriott5 Agustus
Pada thn 2004


  • Bom Palopo10 Januari 2004.
  • Bom Kedubes Australia9 September
  • Pada thn 2005
  • 2005


    • Bom Cirebon15 April 2011.
    • Bom Gading Serpong22 April 2011.
    • Bom Solo25 September 2011. Ledakan bom bunuh diri di GBIS KepuntonSoloJawa Tengah
    • Pada thn 2012
    • 19 agustus di solo pospam gladak
    • Rentetan teroris me yang ada di indonesia sangat meresah kan masarakat indonesia tentu nya kita mau bisnis , sekolah, kuiah, kerja dll aktifitas kita terganggu sampai MUI mengeluar kan fatwa
    • Fatwa mui no:3 /2004 tentang teroris

    • Terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan  dan peradaban yg menimbulkan  ancaman serius terhadap kedauatan negara ancaman terhadap keamanan perdamaian dunia serta merugikan kesejahtraan masarakat
      Hukum melakukan teror adalah haram
      Baik secara individu maupun kelompok
      Setrategi nasional pencegahan terorisme
      Masarakat
      Simpatisan } kontra radikalisasi melibatkan :tokoh agama, pendidikan,masarakat, adat,                 pemuda dan lsm media.
      Militan , inti - deradikalisme
      Di dalam rutan /lapas dan pusat derad bnpt
      Di luar rutan/lapas dan derad bnpt
      Inti : 40 orang
      Militan  :60 orang
      Pendukung . :75 orang
      Jumlah.        :272 orang
      Tersebar pd 28 lapas di 10 propinsi
      Selama berdiskusi saya ngantuk ,, sembari dengarin yang berdiskusi bikin kopi dulu.
      Saya juga heran dengan teroris ini dan identik juga dengan umat islam yang mengatasnamakan agama zihad memerangi kafir dg cara buat onar bom sana sini apalagi yg di bom tempat ibadah agama lain, dan juga yang di sebut teroris di luar agama islam juga banyak menurut saya .
      Dan aneh nya yang perang di afganistan , irak, dll balas dendam nya di negri kita dengan membom pasiitas umum , mesjid , gereja , mall dll.
      Dan semoga di pengujung  tahun ini khusus nya indonesia aman dari segala terorisme dan sesama agama dan antar umat beragama aman damai amiiiin

Dok pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline