Lihat ke Halaman Asli

Moh. Hadori

Deewee Institute

Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi dan Dampak Hujan-Angin Menurut BMKG

Diperbarui: 1 Maret 2024   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG memonitor bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi hingga 8 Maret 2024, yang dipicu oleh:

1. Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur.

2. Aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia.

3. Terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.

BMKG menghimbau agar masyarakat mewaspadai cuacara ekstrem dalam sepekan kedepan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan-lebat yang disertai kilat/angin kencang di beberapa wilayah.

Hujan angin merupakan fenomena alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun terlihat biasa, namun hujan angin memiliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan angin dapat menimbulkan berbagai risiko dan dampak negatif bagi masyarakat. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengenali bahaya-bahaya yang terkait dengan hujan angin.

1. Potensi Kehilangan Nyawa dan Kerugian Materiil

Hujan angin seringkali disertai dengan angin kencang yang dapat menyebabkan kecelakaan dan kerugian materiil. Pohon tumbang, bangunan roboh, dan benda-benda terbang dapat menjadi ancaman bagi keselamatan jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, waspadalah terhadap potensi bahaya fisik yang diakibatkan oleh hujan angin.

2. Potensi Banjir dan Longsor

Selain angin kencang, hujan deras yang sering menyertai hujan angin juga dapat meningkatkan risiko banjir dan longsor. Air hujan yang tak terserap oleh tanah dengan cepat dapat menyebabkan genangan air dan bahkan banjir jika saluran air tidak mampu menampungnya. Sementara itu, longsor dapat terjadi di daerah-daerah dengan kontur tanah yang curam dan longgar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline