Lihat ke Halaman Asli

Hadiyan

Pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Ukhuwah Wataniyah di Taman Bougainvillea

Diperbarui: 10 Mei 2023   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dokpri

Ukhuwah Wataniyah atau persaudaraan kebangsaaan lintas batas (suku, agama, dll) dapat dibangun dengan rasa bahagia. Bukti dari rasa bahagia tersebut adalah kemauan untuk berbagi atau memberi tanpa pamrih. Ini dapat terjadi jika dimiliki rasa 'cinta' kepada sesama yang mereka (di antaranya) adalah tetangga.  Al-Qur'an menggambarkan rasa kebahagiaan tersebut dengan keberuntungan (al-falah) yang secara semantik ada hubungannya dengan kata al-fallah yang berarti 'petani' yang bekerja dan hasil taninya memberikan kemanfaatan.

Demikian salah satu sari tausiyah Dr. Asep Kamaludin, M.Si pada acara Halal Bihalal di Komplek Taman Bougainvillea, Cinangka Depok, pada Ahad 7 Mei 2023 di halaman Mushalla Wahdatul Ummah. Acara Halal Bihalal mengusung tema "Menguatkan Ukhuwah Wataniyah" dan diikuti dengan antusias oleh warga yang memang beragam latar belakangnya.   

Foto : Dokpri

 Asep yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menyitir surat al-Muminun (23) yang menjelaskan tanda-tanda orang-orang yang beruntung, yang salah satu tandanya adalah khusyu' dalam salatnya. Dia mengatakan, "Ayat ini mengajarkan kita agar fokus melakukan hal-hal yang baik dalam interaksi kita sesama warga". 

Foto : Dokpri

Dengan mengutip hadis Nabi saw , "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia memuliakan tamunya dan  memuliakan tetanggnya", Asep menekankan pentingnya hidup bersaudara dan bertetangga. 

"Jikapun ada masalah pada sebuah masyarakat, hal itu biasa terjadi, sebagaimana biasa terjadi pada sebuah rumah tangga dan  bisa diselesaikan dengan cara persaudaraan pula", katanya. 

"Dalam surat Alu 'Imran ayat 134, Allah mengajarkan agar kita memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan kepada kita", tegasnya.

Acara halal bihalal diakhiri dengan berjabat tangan saling memaafkan sesama warga dan sekaligus ramah tamah dalam suasana penuh gembira. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline