Lihat ke Halaman Asli

Belum Saatnya

Diperbarui: 9 Maret 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum saatnya kita mendapat pemimpin yang cerdas 

Hanya karena kita, kebanyakan dari kita

 Lebih memilih pemimpin bermental culas 

Demi sekantung beras 

Yang tak lugas lagi berkelas Jauh dari kata pantas

Belum saatnya kita mendapatkan pemimpin yang dapat mengerti

Mengerti akan apa yang dibutuhkan oleh negeri

Hanya karena kita, kebanyakan dari kita

Lebih memilih menjadi tahi daripada menjadi tahu

Sekalipun begitu, mereka tetap meragu

Apakah dia pantas memimpinku?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline