Lihat ke Halaman Asli

Hadi Suwarno

Pendidik

The Ron Clark Story, Kisah Guru Gigih (2)

Diperbarui: 12 Februari 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ron Clark menjadi rapper untuk muridnya (Sumber: You Tube)

Ron kembali ke kelasnya pada esok hari. Ron sadar bahwa kelasnya ini adalah kelas tidak biasa. Jadi dia memutuskan untuk menghadirkan sesuatu yang tidak biasa pula.

Ron berkata kepada anak muridnya dia akan minum susu coklat setiap 15 detik sekali asalkan mereka diam. Ron bahkan ikut mereka bermain lompat tali di lapangan. Ron adalah guru pertama yang mereka ajak bermain bersama.

Kepala sekolah pun akhirnya menegur Ron karena itu dia mengkhawatirkan nilai-nilai mereka. Tapi Ron malah sibuk bermain lompat tali. Ron berkata bahwa anak-anak muridnya akan punya nilai tinggi dan mereka akan lolos ujian nasional dengan standar tinggi.

Kepala sekolah pesimis dengan kata-kata Ron tapi Ron meyakinkan kemampuannya dan pelan-pelan anak muridnya akan berubah.

===

Suatu hari Ron merayakan ulang tahunnya bersama muridnya di kelas. Dia memberikan motivasi tentang berani untuk bermimpi.

Pada akhir cerita dia mengajak semua anak muridnya untuk maju untuk menyalakan lilin. Satu persatu mereka pun maju ke depan melakukan apa yang gurunya suruh. Ketika lilin ini menyala Ron berkata:

"Lilin itu melambangkan kita bergabung menjadi bersama-sama dan kita bisa belajar lebih daripada apa yang kalian impikan."

Kelas pun menjadi kompak dari hari kehari dan merekapun mulai serius belajar.

Suatu ketika Ron menjelaskan didepan kelas. Ron menyuruh anak muridnya untuk meyebutkan semua presiden Amerika Serikat yang pernah ada sesuai dengan urutannya. Sesuatu yang dianggap susah untuk menghafal 42 presiden Amerika saat itu.

Ketika di rumah Ron mendapatkan ide untuk membuat sebuah lirik rap dengan nama presiden supaya anak muridnya lebih paham keesokan harinya. Dia pun perform di depan anak muridnya menyanyikan lagu presiden rap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline