Lihat ke Halaman Asli

Hadi Suwarno

Pendidik

Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) dalam Pendidikan

Diperbarui: 9 Februari 2022   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahan Pribadi

Penerapan pola pikir bertumbuh (growth mindset) dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting daripada sebatas hasil akhir. pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, sebagaimana uraian di bawah ini:

  1. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. 

  2. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam. 

  3. Ekspektasi pendidik yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat mempengaruhi performa peserta didik. 

  4. Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan dengan teman-temannya. 

  5.  Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar 

  6. Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri (self assessment), asesmen antarteman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman (peer feedback). 

  7. Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir.

Salah satu acuan dalam memberikan umpan balik dapat menggunakan tangga umpan balik (Ladder of Feedback) di bawah ini. 

Olahan Pribadi

Pendidik memberikan umpan balik secara lisan atau tertulis. Dapat diberikan terkait dengan tugas, maupun interaksi dengan peserta didik dalam pembelajaran. Tangga umpan balik digunakan secara lengkap dan berurutan.

Contoh:

Karya Peserta Didik Gambar Siklus Air  

Dokpri

Contoh Pertanyaan/Pernyataan Umpan Balik: 

"Apakah ini berarti siklus air dimulai dari penguapan air laut?" (Klarifikasi) 

"Gambarmu sesuai dengan tahapan dalam siklus air." (Nilai) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline