mana sempat lagi kau menghitung jemariku
mana sempat lagi kau memperhatikan kelopak mataku
aku ragu...detak jantung masih dag dig dug saat aku tersenyum padamu
akupun lama tak merasakan kecupan bibirmu
jangan biarkan ranting-ranting hatiku kering
untuk mengiba kasih sayangmu
jangan kau jadikan aku bunga titipan
yang hanya kau kunjungi di setengah sadarmu
aku tak lagi yakin kau menghafal warna bulu ketiakku
mungkin kau tak tau persis kini aku menyembunyikan panu dikulitku
mungkin cintamu mulai keriput,berlumut dan berselimut