Lihat ke Halaman Asli

Hadi Samsul

Civil servant

Bingung Liburan? Ke Cibodas Aja...

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_159126" align="alignleft" width="375" caption="diunduh dari google, webnya lupa lagi-ngunduhnya udah lama banget hehe"] [/caption] Akhir pekan lalu, ketika libur dimulai hari jumat 28 Mei 2010, saya mengisi satu hari libur dengan mengunjungi taman wisata Kebun Raya Cibodas entah untuk yang ke berapa kali. Iya, saya tidak pernah menghitung berapa kali saya mendatangi Kebun Raya Cibodas karena saya tak pernah bosan mengunjunginya. Sungguh membuat saya refresh setiap kali mendatanginya karena hawa sejuk yang ditawarkan kawasan ini.

Terletak pada ketinggian sekitar 1300 meter diatas permukaan laut, menjadikan kawasan ini memang sungguh berasa sejuk. Apalagi kawasan cibodas ini merupakan kawasan yang terletak di kaki gunung gede-pangrango, membuat kita akan merasa betah berlama-lama di kawasan ini. Maka tidak heran jika saya selalu kembali ke sini ketika otak saya berasa mumet.

Kebun yang didirikan tahun 1852 ini merupakan cabang dari Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Cibodas ini dikhususkan untuk koleksi tumbuhan dataran tinggi tropis. Di kebun raya cibodas ini terdapat aneka macam tumbuhan dan area padang rumput yang sangat luas sehingga kita bisa bebas memilih tempat untuk bersantai bersama keluarga. Dalam beberapa kunjungan saya ke sana, sangat sering saya menjumpai rombongan dari beberapa perusahaan yang mengadakan gathering disana. Bahkan tak jarang ada yang membuat panggung untuk hiburan mereka.

Berbeda dengan kebun raya di Bogor, KR Cibodas ini memiliki satu ciri khas, yakni taman lumut. Lebih dari 200 jenis lumut terdapat disini. Selain itu, tanaman endemik khas dataran tinggi pun banyak terdapat disini.Sebut saja aneka jenis tanaman pinus, tusam, dsb. Jika kita belum mengetahui apa saja yang terdapat di cibodas, bisa kok meminta rute atau peta KRC ini. Nanti selain disuguhi dengan taman dan aneka tetumbuhan, ada juga sungai yang airnya begitu jernih dan dingin. Juga ada air terjun yang sering dipakai untuk berfoto.

Jika anda belum pernah berwisata ke Cibodas ini, anda bisa menggunakan mobil pribadi atau mobil umum untuk mencapai kawasan wisata di kaki gunung ini. Rutenya begitu mudah, begitu anda tiba di kawasan cimacan, anda akan menemui pertigaan paragajen, persis sebelum RS Cimacan jika dari arah Jakarta. Kurang lebih 5 km dari pertigaan tersebut, disanalah cibodas terdapat. Harga tiketnya pun relatif murah. Minggu lalu ketika ke cibodas harga tiket di gerbang pertama hanya Rp.6.000,- saja. Kemudian tiket di taman cibodasnya kurang lebih sama. Dengan harga tiket segitu, anda bisa puas berjalan-jalan di dalam taman.

Ada beberapa tips dari saya jika anda akan berwisata ke cibodas:

1.Datanglah bersama keluarga atau bersama kawan-kawan anda. Tujuannya supaya liburan menjadi berkesan. Kecuali anda sedang mumet, datang sendiri lebih menyenangkan. Saya lebih sering datang sendirian ke sana. (berarti saya sering mumet dong?)

2.Bawa makanan dan minuman sebanyak mungkin. Karena saya yakin anda akan merasa lapar setelah menempuh perjalanan. Kalaupun tidak lapar, saya yakin anda akan dibuat iri oleh keluarga atau rombongan lain yang makan-makan bekal mereka dari rumah, disana.

3.Bawa tikar untuk digelar. Sebenarnya disana juga ada jasa penyewaan alas tempat duduk. Tapi saya pikir jika anda ingin lebih privacy, lebih baik bawa sendiri. Namun lain halnya jika anda berjiwa sosial tinggi, gak usah bawa apa-apa. Nanti sewa saja disana. Yaaa itung-itung membantu sesama, hehehe.

4.Bawa payung, karena cuaca disana tidak terduga.

5.Bawa kantong plastik atau kresek yang agak besar. Ini sungguh, saya sangat menganjurkan. Tujuannya buat apa? Untuk menampung sampah sisa makanan anda, atau menampung sampah kemasan makanan anda. Hal ini menjadi penting, karena meskipun disana disediakan tempat sampah, pastinya anda tidak akan memilih tempat di dekat tempat sampah bukan?

[caption id="attachment_159147" align="aligncenter" width="226" caption="ini sampah - dok.pribadi"][/caption] [caption id="attachment_159139" align="alignright" width="134" caption="oleh-oleh dari cibodas - dok.pribadi"][/caption] 6.  Bawa uang secukupnya. Ini berguna untuk membayar tiket masuk. Menyewa jasa tikar. Membayar jasa parkir. Serta membeli oleh-oleh yang banyak begitu anda keluar dari kawasan KRC. Oya sedikit informasi tentang oleh-oleh ada begitu banyak kios-kios yang menjual oleh-oleh disana. Mulai dari makanan, baju-baju, sendal, hingga tanaman hias.

7.Jangan lupa, bawa camera untuk mengabadikan liburan anda. Lalu upload ke jejaring sosial yang sering anda gunakan supaya teman-teman anda ngiri, dan jangan lupa buat foto diri sebanyak-banyaknya supaya anda digelari narsis oleh teman-teman :D. Dengan membuat dokumentasi seperti dibawah ini, anda sudah turut andil mempromosikan tempat wisata yang pernah anda kunjungi.

[caption id="attachment_159136" align="aligncenter" width="224" caption="kalo ini dokumen pribadi , untuk mempromosikan kawasan wisata yang pernah dikunjungi"][/caption]

8.Oya, yang terakhir, jangan meninggalkan jejak di sana. Maksud saya, jangan meninggalkan jejak berupa kreasi tangan yang sering gatal untuk tidak menulis “Hadi Pernah kesini.” Atau “Hadi, Ex SMA blablabla, 1 juni 2010”, Di beberapa tempat yang mungkin dilihat orang. Tindakan vandalism seperti itu hanya akan mengurangi keindahan tempat yang pernah anda kunjungi. Juga jangan meninggalkan jejak berupa sampah-sampah yang berserakan. Jika anda belum sadar lingkungan seperti saya, baca kembali tips nomer lima hehehe.

[caption id="attachment_159137" align="aligncenter" width="300" caption="tindakan vandalisme - dok.pribadi"][/caption]

-hs-

Nah, Jika anda bingung mengisi hari libur, agaknya Kebun raya Cibodas bisa menjadi pilihan untuk anda yang bosan dengan mall, plaza, dan sejenisnya. Saya menyarankan, jika datang kesana, cukup pake satu kendaraan saja, biar nggak tambah macet.

Oya, jikabelum pernah ke Cibodas, saya bersedia kok menjadi guide tour anda. Asal sesuai saja tarifnya hehehe. (HS)

Beberapakalikecibodasbarukaliinitergerakmenuliskannya, 28mei2010@Kaki manangel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline