Lihat ke Halaman Asli

Untukmu Ibu

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu, mengapa terlalu cepat kau tinggalkan aku? Aku tertatih, terseok-seok ketika mencari sebentuk jati diriku tanpa kehadiran sosok lembutmu, yang hanya kudengar dari tutur orang-orang yang pernah mengenalmu. Ibu, penggantimu adalah tetap ibuku tak rela jika aku menyebut beliau tiri karena beliaulah yang turut membesarkanku sepeninggalmu Ibu, doa tulus menyertaimu. Duhai ibu keduaku, belum banyak yang bisa kulakukan untuk menunjukan betapa kami, menyayangimu kami selalu menyayangimu, dan aku akan tetap memanggilmu ibuku!!! Spesial saya persembahkan untuk menyambut hari ibu, 22 Desember 2009 besok. (HS) NB: puisi ini pernah saya muat di kolom komentarnya Eka :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline