Lihat ke Halaman Asli

Bangga Terlahir dari Rahim Seorang Penjual Sayur

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terlahir dari rahim seorang penjual sayur

Aku terhidupi dari Tomat,gubis dan sayur mayur

Apakah salah bila aku bangga

Apa yg harus kusombongkan

Aku hanya berjalan dengan bijak

Melalui jalan setapak

Membawa mimpi kealam nyata

Mengagumi langit diatas kanvasnya

Apa yang harusku sombongkan

Aku hanya mengejar cita dan harapan

Berpeluh keringat hingga datang sang rembulan

Memeras otak hingga beruban

Apa yang harus aku angkuhkan

Aku hanya ingin menaklukan kerasnya kehidupan

Menyalahkan api pencerahan

Mengapai setitik-titik perubahan

Aku hanya manusia biasa

bangga dilahirkan dari rahim seorang penjual sayur

bersyukur dan MemujiNYA

Mengangungkan Namanya dalam Ruang-ruang Rasa

Rasa sejati manusia menuju JalanNYA


sudahlah hentikan cacianmu

mari berdialog dengan logika dan realita




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline