Laga perdana piala dunia 2022 mempertemukan tuan rumah Qatar menghadapi Ekuador. Laga ini merupakan penampilan perdana Qatar diajang FIFA World Cup. Sedangkan untuk ekuador ini adalah penampilan keempat mereka sepanjang piala dunia setelah 2002, 2006 dan 2014. Ekuador dilatih oleh Gustavo alfaron dengan memilih skuad muda untuk pentas di Qatar. Rata-rata pemain pilihan Alvaro adalah rata-rata usia 25,6 tahun.
Sejak peluit pertama dibunyikan sudah terlihat jelas perbedaan kedua tim. Qatar sangat kerepotan dengan pressing yang dilakukan oleh pemain-pemain ekuador. Begitupula dengan kiper Qatar yang sering melakukan Miss ketika menangkap bola. Penalti yang diterima oleh Qatar juga tidak lepas dari kesalahan kiper mereka yang salah mengantisipasi bola dan justru mengenai kaki lawan. E Valencia yang bertindak sebagai algojo penalti dengan tenang melesakkan bola ke gawang Qatar.
Tak berselanh lama, Gol kedua lahir berkat kecerdikan E Valencia yang memanfaatkan ruang sempit dengan headingnya melesatkan bola ke gawang Qatar untuk kedua kalinya. Dibabak ke dua pemain Qatar mulai bisa meredam pressing lawan. Mereka juga lebih tenang ketika menguasai bola walaupun permasalahannya masih sama yaitu bisa salah pasing. Bek Qatar yang bertugas sebagai Ball Playing Defender seringkali melakukan kesalahan saat switchplay. Qatar juga sesekali mengancam walaupun bukan menjadi ancaman yanh berarti. Skor akhir 0-2 untuk keunggulan Ekuador bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H