Lihat ke Halaman Asli

Hadi Nugroho

Ka. LPPM UIS

Pentingnya Pelayanan Bencana pada Kelompok Rentan (Remaja) (Studi Kasus Gempa Cianjur 2022)

Diperbarui: 8 Juni 2023   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara yang rentan akan berbagai bencana seperti kebanjiran, tanah longsor, erupsi gunung berapi, gempa, dsb. Banyaknya potensi timbulnya bencana ini, maka pemerintah dan masyarakat hendaknya terus meningkatkan pelayanan dan upaya-upaya untuk menurunkan dampak dari timbulnya bencana. 

Perencanaan yang baik dan sinergi semua unsur (penta helix) seperti pemerintah, akademisi, masyarakat/komunitas, media, dan pengusaha dalam mitigasi bencana akan mampu memulihkan kondisi dan kesejahteraan masyarakat dengan lebih cepat. 

Setiap unsur mempunyai perannya masing-masing tak terkecuali peran akademisi. Peran perguruan tinggi sebagai pencetak akademisi adalah menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan baik secara akademis dan keterampilan. Perguruan tinggi dengan tiga dharma nya yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat hendaknya berperan aktif dalam mitigasi bencana. 

Universitas Ichsan Satya sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi memandang perlunya berperan aktif dalam mitigasi bencana. salah satu peran aktif dalam mitigasi bencana adalah pada tahun 2022 turut berkolaborasi dalam penanganan gempa Cianjur yang gempa besar tersebut terjadi pada tanggal 21 November 20222. Institusi Universitas Ichsan Satya ikut menurunkan tim dosen dan mahasiswa keperawatan dalam mitigasi bencana tersebut. 

Pada tanggal 8 Desember 2022 Universitas Ichsan Satya ikut turun lapangan berkolaborasi dengan LLDIKTI Wilayah IV. Dalam kegiatan ini Universitas Ichsan Satya berfokus pada pengiriman bantuan serta penanganan trauma pada korban bencana gempat tersebut. Sasaran utama pada kegiatan ini ada pada kelompok rentan , seperti bayi, balita, anak-anak, remaja, lansia, dan ibu hamil. 

Pada saat kegiatan berlangsung ditemukan sekitar belasan orang anak-anak pada penampungan yang kami hadiri. Terdapat 2 orang ibu hamil, dan 5 orang remaja. Untuk anak-anak di penampungan tim  Universitas Ichsan Satya mengajak anak-anak bermain dan mendongeng. 

Pada ibu hamil diberikan pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan detak jantung janin, serta pada remaja diberikan sesi penyuluhan kesehatan berupa mitigasi bencana gempa bumi yang dikhususkan pada mitigasi bencana gempa bumi paska gempa bumi. Warga merasa senang akan bantuan dan perhatian Universitas Ichsan Satya serta berharap kegelisahan mereka bisa teratasi.

Hadi Nugroho, SKM., M.Epid. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline