Lagi, salah satu anggota dewan yang terhormat menjadi buah bibir di berbagai media. Adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan melangsungkan pernikahannya dengan Siti Rubi Aliya Rajasa, putri dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pekan depan. Tepatnya pada 24 November 2011 dengan jumlah undangan sekira 10.000.
Pernikahan yang tinggal menghitung hari itu pihaknya disibukan dengan berbagai persiapan. Mulai dari jumlah undangan, prosesi upacara adat dari dua daerah asal mempelai, yakni Ibas Jawa Tengah, sedangkan Aliya Rajasa dari Lampung, Sumetera Selatan. Belum lagi, tek-tek bengek lainnya.
Terkabarkan oleh beberapa media terbesar bahwa pernikahan dari Ibas ini akan menghabiskan biaya bermilyar Rupiah. Ya, Rp12 Milyar. Bahkan Pernikahan keduanya diramalkan akan menjadi pernikahan terbesar menutup akhir tahun ini.
"Yang menikah ini anak seorang presiden dan juga menteri yang berpengaruh di kabinet SBY. Pernikahan ini, orang membacanya sebagai pernikahan politik, bersatunya kekuatan raksasa, jadi kekuatan politik yang besar," kata Sebastian di Jakarta, Sabtu (19/11/2011), saat ditanya tanggapannya soal "royal wedding" tersebut (Kompas.com).
Selain itu, lagi-lagi budaya hedon mewarnai anggota dewan yang terhormat. Setelah kita ketahui beberapa waktu lalu banyak media massa melansir banyaknya anggota dewan yang menggunakan mobil mewah (baca juga di http://politik.kompasiana.com/2011/11/18/mobil-dewan-versus-mobil-rakyat/). Kini, Ibas pun tak indahkan kondisi rakyat yang semakin terhimpit kemiskinan.
Jutaan anak putus sekolah, Ratusan ribu anak kehilangan tempat belajar lantaran sekolahnya ambruk. Jutaan pengangguran masih luntang-lantung mencari pekerjaan. Jutaan ibu dan anak tak terselamatkan nyawanya akibat gizi buruk serta fasilitas-fasilitas kesehatan yang sangat buruk. Jika modal nikahnya Ibas itu dijadikan modal usaha maka setidaknya mampu memodali lebih dari 2000 usaha kecil yang mampu menyerap hingga 6000 tenaga kerja dan menghidupi 18.000 jiwa.
Sekarang kita lihat, apa yang kewajiban seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Di poin kelima Kewajiban-kewajiban anggota DPR RI adalah memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Juga tertera pada poin ketujuh jelas tertulis bahwa anggota dewan berkewajiban Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,kelompok dan golongan.
Dalam melepas masa lajangnya itu, apakah Ibas tak melihat rakyatnya.