Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan 'Will' dan 'Be Going To' (+Video YouTube)

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Selamat malam semua...

Saya sudah membahas tentang tenses atau bentuk waktu yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Tapi ada yang terlewat, saya belum membahas tentang future tense. Kebanyakan orang Indonesia menggunakan will untuk mengartikan 'akan' sehingga will disejajarkan dengan modal auxiliary yang lain seperti can, must, may dan sebagainya, padahal penggunaan will untuk terjemahan kata 'akan' kurang tepat walaupun di beberapa kasus masih bisa dibenarkan. Langsung saja saya akan bahas poin-poin-nya berikut ini :


  • WILL DAN BE GOING TO UNTUK PREDIKSI.


Untuk memprediksi atau mengira/menerka sesuatu yang akan terjadi baik will maupun be going to dapat digunakan.

Contoh :

- Mr. Udin will be the next president.

-Mr. Udin is going to be the next president.

- Persipura will win again the match tomorrow.

- Persipura is going to win the match tomorrow.


  • WILL UNTUK ASUMSI, TEKAD, KEYAKINAN DAN SYARAT.


Kata-kata yang didahuluai oleh I promise, I'm sure, I think, I swear, dan sebagainya diikuti oleh clause (anak kalimat) will. Begitu juga jika di awali kata if, yang merupakan conditional (syarat), maka dikuti oleh clause will.

Contoh :

I promise, I won't tell your secret.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline