Lihat ke Halaman Asli

Dua Kemenangan Kecil Diplomasi SBY

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Orang yg gak suka SBY pasti mencari segala cara buat "menyerang" dia, baik yang masuk akal maupun tidak.  Yang gak masuk akal itu seperti para paranormal, biasanya kalau ada bencana alam mereka menuduh SBY tidak direstui alam semesta. Mereka yang skeptis, apriori, sinis dan apatis senantiasa mencari cara buat menyudutkan SBY. Kadang SBY, entah dia sendiri atau orang-orang disekitarnya yang membisiki, terpancing untuk memberikan komentar dengan nada tinggi. Kalau sudah begitu media mengolahnya dengan olok-olok : SBY  terlalu reaktif, semua komentar diklarifikasi.

Tapi kali ini ada dua kemenangan kecil SBY yang tidak terlalu penting tapi cukup buat pelajaran bagi dia dan orang-orang dekatnya untuk tidak terlalu reaktif terhadap tuduhan dan berita yang tidak benar mengenai dia.

Yang pertama adanya tuduhan-tuduhan bahwa jika SBY nonton timnas bertanding pasti akan sial. Banyak sekali komentar-komentar sebelum timnas bertanding lawan Qatar yang "mendesak" agar dia tidak nonton langsung di Stadion Gelora Bung Karno karena akan membawa sial. Tapi ternyata walaupun dia tidak nonton timnas tetap kalah. Orang-orang yang berkomentar seperti itu sekarang "tenggelam" dalam kekelahan yang dobel. Kekalahan timnas dan kekalahan tuduhan kepada SBY yang tak terbukti.

Yang kedua adalah berita di headline harian sore Sinar Harapan. Di situ ditulis dengan judul besar : SBY operasi jantung. Saya melihat berita itu tepat jam 3 sore di stasiun kereta api Cawang, sayang saya tidak membeli koran itu. Entah apa motivasi koran SH memuat berita seperti itu tapi yang jelas katanya koran itu langsung "menghilang" ketika orang mulai membincangkan isinya. Dan ketika saya lihat komentar-komentar di twitter, wow jadi meluas tema-nya. Ada yang mengulas : wah negara dalam keadaan bahaya donk. Padahal SBY masih segar bugar dan masih bisa tampil di depan publik sampai hari ini.

Dari dua "kemenangan" ini mudah-mudahan menjadi pelajaran buat SBY dan orang-orang dekatnya untuk tidak menghabiskan energi mengklarifikasi berita-berita yang tidak penting. Memang berita bohong begitu banyak beredar dan kadang kalau tidak diklarifikasi akan menjadi bola salju, tapi rakyat juga sudah cerdas. Orang-orang yang skeptis akan terus menyerang dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar. Cape kalau dilayani. Sekarang fokus kerja keras untuk rakyat saja pak...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline