Lihat ke Halaman Asli

Mengunggah video pelajaran ke Youtube

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya ingin beritahu Anda kalau tulisan ini bukan tips atau trik tapi hanya merupakan sharing pengalaman. Sebagai orang katro, amatiran dan gaptek saya tetap berusaha berbagi kepada lebih banyak orang dengan menyebarkan paket-paket pelajaran di dunia maya. Sebenarnya paket-paket pelajaran yang saya buat telah bisa di-download tapi hanya oleh orang-orang tertentu (mereka yang sedang belajar). Pelajaran itu berupa document/word, PDF, slide/ppt, dan recording/mp3 dan sekarang saya mencoba berbagi kepada umum dengan menyebarkan video pelajaran itu melalui youtube.

Sebenarnya dengan menggunakan slide/powerpoint penjelasan suatu pelajaran itu lebih mudah secara visual. Ini salah satu contohnya, tetapi orang lebih familiar dengan youtube dibanding dengan website yang menyajikan slide. Oh ya sebenarnya di website ini (www.authorstream.com) kita bisa meng-covert slide kita menjadi bentuk video tapi syaratnya durasi harus tidak lebih dari satu menit, kalau durasinya panjang harus daftar menjadi member pro. Saya pernah mencoba mengkonversi sebuah slide ke bentuk video tetapi hasilnya jadi tidak singkron, suara dan pergerakan animasinya jadi berbeda jauh dari slide aslinya. Sebenarnya ada juga software yang bisa mengkonversi slide ke video bahkan langsung bisa diapload ke Youtube tapi harganya mahal dan harus menggunakan kartu kredit karena penyedia software ini di luar negeri (saya tidak punya kartu kredit).

Oke, saya akan lanjutkan cerita saya. Oh ya semua pengetahuan saya tentang web saya pelajari secara outodidak, begitu juga dengan peralatan yang ada, sangat amatiran. Saya hanya punya sebuah komputer lama pentium 3, netbook Toshiba seri NB 305 buat internetan dan sebuah blackberry tipe lama curve 8310. Maka maklum saja kalau hasilnya juga amatir.

Pertama saya buat animasi (gambar berjalan) dengan corel draw RAVE 2.0 dan setelah selesai saya export ke extension GIF. Kemudian, saya kumpulkan animasi-animasi tadi lalu saya konvert menjadi extension SWT dengan menggunakan anyvideoconverter, lalu saya convert lagi menjadi extension FLV tapi ternyata ketika saya gabungkan menjadi video dengan menggunakan window live movie maker tidak bisa, akhirnya saya upload animasi-animasi tadi yang sudah ber-extension SWT ke Youtube. Berikutnya, saya gabungkan animasi-animasi pendek itu dengan WLMM, tak lupa saya atur frame-nya dan saya beri teks penjelasan dalam Bahasa Inggris. Setelah jadi video cukup bagus tapi tidak ada suaranya. Bagaimana cara mengisi suaranya? Ternyata di WLMM juga adaalat record narration untuk merekam suara, tapi sayang hasilnya lagi-lagi tidak bagus karena terputus-putus suaranya hingga tidak singkron dengan gambar yang bergerak.

Akhirnya saya merekam suara penjelasan saya dengan menggunakan Blackberry. Saya lihat pergerakan gambar di video yang sudah jadi itu sambil merekam suara saya yang diiringi oleh instrumen musik daerah. Hmm ternyata hasil rekaman suara saya tidak bisa dimasukan ke video itu karena rekaman di blackberry ber-extension AMR. Buru-buru saya googling dan mengetikkan kata : how to convert amr to mp3, hasilnya saya mendapatkan  beberapa situs tapi saya memilih yang ini karena lebih mudah dan cepat mengkonversi amr ke mp3 secara online. Setelah berhasil mengkonversi dari AMR ke MP3 saya masih punya masalah lagi : membuang ujang-ujung rekaman yang tidak pas, artinya suara mp3 itu harus diedit lagi. Saya sudah biasa mengedit suara dengan menggunakan audacity. Saya buang ujung depan dan belakang rekaman mp3 tadi supaya pas jika disandingkan dengan gambar di video itu. Setelah selesai saya masukan rekaman tadi ke video dengan WLMM dan saya covert hasilnya dengan anyvideo converter ke MP4 dan saya unggah ke Youtube. Tapi ternyata susah sekali prosesnya, entah kenapa unggahan itu selalu gagal setelah 100%. Akhirnya saya covert video itu ke FLV dan saya unggah ke Youtube. Kali ini berhasil..!

Itulah eksperimen saya sebagai seorang amatir dan dengan perlengkapan seadanya. Saya akan sangat berterima kasih kalau ada rekan-rekan yang punya tips atau trik lebih bagus dengan cara mudah dan murah. Akhirnya, silakan tonton video saya di SINI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline