Lihat ke Halaman Asli

Reuniku (Part 1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah terpisah hampir 20 tahun kami dipertemukan lagi berkat jasa Facebook. Pertama ketika mendaftar di FB aku menemukan nama teman SMPku, lalu ku-klik profile-nya dan kulihat beberapa friendlist-nya ada teman-teman SMPku. Kemudian ku-invite satu persatu-satu. Ada beberapa yang masih menggunakan nama yang sama dengan nama ketika mereka masih di SMP, tetapi ada juga yang menggunakan nama samaran, dan nama belakang suaminya bagi yang perempuan. Setelah diconfirm, mulailah kami saling bersapa satu sama lain di FB dengan membuat forum yang isinya teman-teman sekelasku semua waktu di SMP.

Pertama-tama isi forum itu berjumlah 10 orang, lama-kelamaan bertambah dan bertambah hingga mencapai 50% dari jumlah keseluruhan satu kelas kami ketika masih di SMP, 48 orang. Mungkin ada yang heran, mengapa teman SMP, bukan SMA? Ya karena teman SMP ternyata solidaritasnya lebih tinggi. Kami dipersatukan dari kelas 1 sampai kelas 3 tanpa dipecah-pecah, ini beda dengan sewaktu aku di SMA yang harus dipecah karena penjurusan. Alasan lain karena ketika SMP kami tak pernah bersaing, tak saling jaim dan mulai puber sehingga rasa solidaritasnya begitu tinggi. Kami berasal dari berbagai macam etnik dan agama yang sangat plural. Ya, kami bersyukur telah belajar toleransi sedini mungkin melihat perbedaan suku dan keyakinan sejak SMP, karena SMP kami adalah SMP negeri terfavorit di kotaku.

Setelah terkumpul hampir 50% di FB kami memutuskan untuk mengadakan reuni akbar sekelasku dulu, bukan satu SMP. Satu angkatan ketika itu ada enam kelas, dari kelas A sampai F, dan aku berasal dari kelas C, atau kami menamakan diri kelas 3C. Reuni akbar 3c di adakan pada bulan November 2009 yang lalu di salah satu rumah temanku yang wanita. Nah, dalam reuni akbar di sini kami saling tahu siapa yang sudah sukses, biasa saja dan masih di bawah garis kemiskinan. Ketika reuni beberapa temanku membawa mobil pribadi, dan yang membawa mobil pribadi ini mempunyai jabatan tinggi di perusahaan swasta, BUMN dan wiraswastawan sukses. Yang datang membawa motor kuanggap biasa-biasa saja (aku termasuk yang golongan ini). Yang datang menumpang mobil pribadi teman yang lain atau naik angkot ada yang biasa-biasa saja keadaan ekonominya, ada juga yang dibawah garis kemiskinan.

Aku termasuk minder ketika itu melihat teman sebangkuku sekarang menjabat sebagai direktur kredit di sebuah bank swasta ternama di Jakarta. Tapi Alhamdulillah dia menganggapku biasa saja, sama seperti ketika kami masih sebangku di SMP dulu. Dari reuni itu aku juga mendapatkan teman-temanku yang masih menjomblo, yang sudah bercerai, yang ada masalah di keluarganya dan yang tidak mempunyai keturunan. Ada yang terbuka sekali dan blak-blakan ada yang masih menjaga image (jaim) sekali. Ada yang sangat religius dan ada yang bebas sekali. Yang religius biasanya bersalaman dengan lawan jenis tak mau menempelkan tangannya, sedang yang bebas sekali justru melakukan cipika-cipiki. Aku termasuk yang pertengahan, aku bersalaman dengan siapa saja tanpa cipika-cipiki, walau kadang aku tak bisa mengelak ketika ada teman wanita yang tiba-tiba mendaratkan pipinya di pipiku.

Dalam reuni itu kami saling berfoto dan ditag-lah foto-foto itu agar teman-teman kami yang di luar Jabodetabek bisa melihat dan berkomentar di foto dan video pada acara reuni itu. Oh ya beberapa teman satu kelasku di SMP bertempat tinggal di Banten 1 orang, Jawa Timur 2 orang, Bali 2 orang, Sulawesi tengah 1 orang, papua 1 orang dan di luar negeri (Sydney) 1 orang. Mereka tidak bisa mengikuti reuni karena jarak yang sangat jauh dan tidak mendapat ijin dari tempat mereka bekerja. Sampai kini kami masih berkomunikasi setelah 2 tahun dari reuni akbar yang lalu.  Kini selain punya forum 3c di FB kami juga punya grup BBM dengan nama 3c forever, dan kami juga mempunyai kelompok arisan 3c yang laksanakan setiap 3 bulan sekali secara bergantian. Rencananya kami akan membentuk sebuah paguyuban : persatuan putra-putri 3c SMPN 1 kota anu angkatan ke sekian.

bersambung....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline