Lihat ke Halaman Asli

NIRWAN HADI

Fasilitator Wawasan Kebangsaan

Berbagi Praktek Baik (Best Practice) tentang Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

Diperbarui: 7 Maret 2024   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran menulis Descriptive Text sederhana melalui Picture Series dengan model Project Based Learning (PjBL)

Tak bisa dipungkiri pembelajaran bahasa Inggris terkadang membuat bosan peserta didik. Karena peserta didik menganggap bahwa bahasa Inggris bukanlah bahasa mereka dan dianggap susah. Sehingga membuat mereka tidak berminat dalam belajar bahasa Inggris. Dan kondisi ini juga dilandasi dengan latar belakang masalah diantaranya adalah peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran bahasa Inggris, peserta didik merasa bosan di dalam kelas, peserta didik memiliki motivasi yang rendah dalam belajar bahasa Inggris.

Kondisi ini juga diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dan inovatif. Tidak menggunakan media atau metode-metode yang membuat suasana belajar lebih menyenangkan berakibat pada peserta didik yang kurang berminat dalam melakukan proses pembelajaran bahasa Inggris di kelas.

Faktor-faktor tersebut diatas menjadi penyebab kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris. Dari dasar permasalahan tersebut maka saya mencoba berbagi praktek baik PPL tentang penerapan model Probject Based Learning (PjBL) dengan media Picture Series pada materi Descriptive Text yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar bahasa Inggris terutama menulis teks deskriptif sederhana sesuai dengan tema pembelajaran. Selain itu saya mencoba mengembangkan LKPD interaktif melalui situs online yang bernama Liveworksheets  sebagai media asesmen formatif dan sumatif (assesment as learning and assesment of learning) yang diharapkan menjadi solusi bagi pengembangan pembelajaran yang inovatif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline