Lihat ke Halaman Asli

Pertjakapan Waktu dan Sang Janda

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu beranjak malam di hari  gelap,

Terbuai lembut dalam tirai kelam dengan tipisnya gaun malam

Hangat diantara waktu yang mungkin hanya terpaku diam.

lalu diam …diam dan mengeliat dalam nafsu yang berkobar

Tiada yang indah dalam usia yang sudah tiada lagi remaja

tiada yang indah karena waktu pun belum membentuknya dewasa,

tiada salah waktu ….

Diam… hening tanpa pelukan dan buaian indah dalam mimpi sekalipun,,

Terhening pun tak ingin rintihannya mengoda

Waktupun beranjak dan berlalu

Waktupun berlalu dan pagi pun menyergap dengan kehangatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline