Lihat ke Halaman Asli

Kemiskinan dan Modernitas Ekonomi Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kultwit tentang #kemiskinan dengan kontex Ekonomi Indonesia Modern di twitter @hadidalaydrus pada Selasa 10 Januari 2012 :

1. #kemiskinan dalam konteks Indonesia modern

2. Menurut Dr Yusuf Qardhawi, #kemiskinan digolongkan menjadi dua; Kemiskinan Ikhtiariah dan Kemiskinan Jabariyah

3. #kemiskinan Ikhtiariah ialah kemiskinan yang terkait dengan proses ikhtiar seseorang itu sendiri. Malas bekerja, kemiskinan akan datang.

4. #kemiskinan Jabariyah ialah kemiskinan yang datang pada seseorang karena memang sistem disekeliling orang tersebut yg membuat nya miskin

5. #kemiskinan Jabariyah ini bersifat sistematis. Seseorang sudah bekerja sangat keras setiap hari nya, tapi sistem membuat dia tetap miskin

6. World Bank mengklasifikasi kaum miskin/ kelas bawah ialah mereka yang memiliki pendapatan dibawah US$ 2/hari #kemiskinan

7. Statistik LITBANG 2010: 59.24% dr rakyat Indonesia tergolong miskin (income dibawah US$2/ hari). #kemiskinan

8. dan sebanyak 29.93% rakyat Indonesia berada di kelas menengah kebawah (income US$ 2- US$ 4/ hari) #kemiskinan

9. income US$ 4/hari = US$ 1,460/tahun = Rp 13.4 juta = 7.9 Dinar/ tahun. Standar nishab (kadar) zakat ialah 20 dinar. means? #kemiskinan

10. Arti nya 89.17% dr total rakyat Indonesia berada di kategori kelas miskin menurut standar ISLAM. Bkn standar rupiah/ dollar#kemiskinan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline