Lihat ke Halaman Asli

Hak Asasi Mafia

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

-tragedi laps cebongan- sampai detik ini terus berkembang, walaupun pelaku utama sudah diketahui khalayak ramai perdebatan pro-kontra masih terus berlanjut, di sisi satu "pembela HAM" aka "Pahlawan Kemanusiaan" kontra dgn apa yang telah dilakukan 11 tentara... disisi lain "pembela kedamaian" pro dgn apa yang dilakakuan para prajurit (*men-dor) para preman.....

saya sendiri bimbang, gak tau milih mana, mau pro atau kontra......

jika saya memilih kontra, maka ini akan bertolak belakang dgn pola pikir saya, -preman kok dibela- .... sebaik-baiknya preman, preman adalah preman, tukang maksa, tukang tagih , prilakunya dalam bermasyarakat sangat tidak bisa ditolerir.....

*kita mau jualan ditempat umum kudu bayar sewa lapak

* mau belanja di minimarket, kena palak parkiran

* mau demo pejabat, dihadang preman bayaran

apakah prilaku gerombalan seperti itu layak mendapat perlindungan HAM???? sementara pekerjaan mereka setiap hari justru "melanggar HAM" ?????? tapi ya ini namanya demokrasi, semua BEBAS berpendapat, yang penting uneg2 didalam otak muncrat.....

jikalau saya PRo, maka saya juga salah..... kenapa, otak saya yg berkapasitas bebek ini berontak, bagaimana saya bisa pro... jika motif pe-mampusan para preman di dasari oleh dendam???? mungkin jika sebelumnya para Preman ini gak membunuh anggota TNI, maka -tragedi cebongan- mustahil terjadi, jadi apa perlu saya bela itu 11 prajurit????? mungkin satu satunya alasan "lemah" saya sedikit pro adalah -efek- dari penyerangan itu sendiri, masyarakat yg sudah lama gerah menjadi sapi perah para Preman mulai ada gairah untuk membasmi aksi premanisme ini, dan yang membuat saya tidak empati (*khusus kpd Komnas HAM) adalah ketika sudah terpojok akan argumentasi mereka, kini mereka melempar isu SARA dgn mengkait2kan penduduk lokal dgn pendatang , khususnya orang timur (*di debat ILC).....

mungkin benar TN itu banci karena membunuh orang dalam jeruji....

mungkin benar TNI lalai, karena jam malam ternyata tak terbukti....

mungkin benar TNI melanggar HAM, kerena menghabisi sesama Manusia....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline