Menjelang istirahat semalam, maunya bisa tidur nyaman setelah lebih 8 jam bergelut dengan rutinitas. namun apa lacur, tayangan berita tv swasta membuat saya berpikir. Benarkah mahasiswa kita, khususnya di Makassar sudah sedemikian "brutal"nya. Saya membayangkan jika hal itu juga dilakukan oleh mahasiswa saya. Inikah tanda-tanda jaman, ketika mahasiswa seolah tidak bisa dibedakan lagi dengan "warga biasa" yang tidak mengedepankan nalar. Tampaknya sangat ironis bila kekerasan dan tindakan anarkis, atas nama apa pun, sudah merambah dunia kampus.
Tetapi ada pertanyaan lain yang mungkin perlu kita renungkan. Media yang begitu perkasa seolah bisa memilih event dan moment apa saja, serta mampu membentuk citra tertentu sehingga seolah-olah itulah kondisi yang sebenarnya. Selama ini kita percaya saja bahwa pemberitaan media, baik tv maupun koran, dinilai objektif dan tidak berat sebelah. Kita lupa mereka, para jurnalis, juga manusia yang memiliki sudut pandang subjektif dalam mengemas berita. Mudah-mudahan kita semua dapat lebih cerdas menyikapi berbagai macam pemberitaan media massa, karena apa pun yang muncul di layar kaca dan lembaran koran, menurut beberapa ahli, tersembunyi ideologi tertentu yang diusung media. Sadar atau tidak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H