(Puisi dan lagu untuk mengingatkan indahnya cinta, tinggalkan segala kepenatan dan kembali dalam senyuman pada si terkasih)
Man and his woman
I.
Biar kulihat senyummu, biar kutatap mata indahmu
Karena hari ini hari bahagia, karena hari ini hari terindah
Saat kau jadi milikku
Ijinkan kupegang jemarimu
Ijinkan kurasakan pelukanmu
Kuatnya tanganmu, aman bersamamu
Bisakah waktu berhenti, dan bersama dalam keabadian
Karena kau mempesona, karena kau yang memiliki hatiku
Saat kau jadi milikku
Ya biarlah waktu berhenti
Matahari di tempatnya dan bulan dengan malu-malu
Karena seperti itu pula aku akan menatap dan mendekatimu
Dengan malu-malu
Benarkah semua ini nyata bagiku?
Benarkah kau yang ada bersamaku saat ini?
(Karena Tuhan telah persatukan kita, karena Tuhan telah mengasihi kita)
Oh, indahnya kasih-Nya, saat Dia menuntunmu padaku
Nyata kebaikan-Nya, ajaib perbuatan-Nya, saat Dia mempertemukan kita
(Indah masanya, tak terlupakan, keajaiban cinta telah menjadi nyata)
(Dan kini kau milikku, biar kutatap matamu, kugenggam jemarimu)
(Sampai maut mempertemukan kita, karena cinta kita dari-Nya)
(Karena cinta kita dari-Nya)
II.
Lembaran ceritaku,
Telah kumulai sejak dulu,
namun makin indah kini sejak bertemu denganmu
Kutahu banyak hal, namun tak pernah kuduga
Bayangan indahmu mengikutiku, sepenuh waktu
Baikkah kau hari ini? Nyenyakkah tidurmu malam tadi?
Aku tidak mau mencari lagi,
Biarlah diyakinkan hati ini,
Kau yang mempesonaku adalah kerinduan yang kuingini
Banyak cerita tentang cinta
Namun baru kumengerti kini
Indah syairnya melebihi apapun yang kutahu
Ijinkan aku jatuh cinta padamu
Apakah kau tahu aku merindukanmu
Apakah kau tahu hatiku milikmu
Apakah kau dengar bisikanku
Apakah kau tangkap tanda-tanda itu
Biar pelangi bernyanyi
Dan langit yang penuh warna
Biarlah hujan turun menyentuh bumi dengan derai penuh cinta
Biarlah kujalani hidupku ini sekarang bersamamu
(Karena telah kutemukan cinta, karena telah kutemukan cinta)
(Karena telah kuyakin dirimu yang kumau, dirimu yang kuperlu)
(Karena belahan jiwa yang Tuhan tunjukkan kutemukan dalam dirimu)
(Biar kita sempurna, dua menjadi satu, saling mengasihi dan menghormati)
(Karena telah kutemukan cinta...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H