Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Kita, Pelanggar Lalu Lintas, dan Penyumbang Tingginya Kecelakaan di Jalanan

Diperbarui: 5 Juli 2024   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melawan arus menjadi salah satu pelanggaran berlalu lintas yang bisa membahayakan. (Kompas.id/Heru Sri Kumoro)

Bagi Sampean (Anda) yang terbiasa berangkat kerja di pagi hari, sampean pasti paham betapa mengerikannya jalanan di pagi hari. 

Ketika ada banyak orang berkendara di jalan dengan niatan cepat sampai di tempat kerja, tapi sedikit saja yang memiliki kesadaran tentang keamanan dan keselamatan, serta pelanggaran lalu lintas.

Terlebih bila sudah merasa akan terlambat tiba di kantor karena berangkat dari rumah sudah kesiangan.

Bila seperti itu, banyak pengguna jalan yang merasa jalanan seperti lintasan MotoGP yang tidak ada lampu merahnya. Sehingga, mau merah atau hijau dianggap sama saja. Diterobos.

Malah terkadang, tidak peduli bilapun melawan arus karena ingin cepat sampai di tempat kerja.

Sebenarnya, para pelanggar itu bukannya tidak paham. Justru mereka paham bila tindakan itu melanggar aturan berkendara di jalan. 

Namun, atas nama cepat sampai di kantor, mereka seperti memiliki pembenaran. Mungkin dalam hati mereka bilang begini"mau bagaimana lagi".

Apalagi bagi pekerja yang bekerja di tempat kerja yang bila datang terlambat akan dipotong gajinya (tapi bila lembur tidak ada tambahan hehe). Pokoknya yang penting cepat sampai di kantor.

Ada banyak pengendara yang kehilangan kesabaran ketika berkendara. Bahkan ada yang kehilangan akal sehat sehingga lupa terhadap pentingnya keselamatan berkendara.

Karena itulah, jalanan terkadang sangat mengerikan di pagi hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline