Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Pelajaran dari Atalanta, Tampil Gagah saat Dianggap Sebelah Mata

Diperbarui: 23 Mei 2024   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atalanta jadi juara Liga Europa 2024 usai mengalahkan Bayer Leverkusen yang diunggulkan. (Foto: AFP/ADRIAN DENNIS via Kompas.com)

Ada banyak orang yang terkejut ketika Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen di final Liga Europa dini hari tadi.

Ada pula yang merasa kecewa karena rela begadang demi menyaksikan penampilan Bayer Leverkusen yang sebelumnya diagung-agungkan di media.

Eh ternyata mainnya begitu saja.

Ya, saya yakin, sebelum final Liga Europa 2023/24 dimainkan dini hari tadi, ada banyak orang menjagokan Bayer Leverkusen bakal jadi juara Liga Europa 2023/24.

Sejumlah media Eropa, pundit papan atas hingga pengamat bola kelas kampung, banyak yang memprediksi Bayer Leverusen bakal menghabisi Atalanta di final.

Salah satu media di Eropa dalam ulasan prediksinya bahkan memprediksi Bayer Leverkusen bakalan menang 3-1.

Tingginya hype pada Bayer Leverkusen itu memang beralasan. 

Lha wong Bayer Leverkusen baru saja jadi juara Bundesliga Jerman 2023.24 dengan status invicible alias tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan seusim. 

Bahkan, dalam perjalanan menuju final, tim yang dilatih mantan gelandang Timnas Spanyol Xabi Alonso ini juga tidak pernah tersentuh kekalahan. Menang sembilan kali dan imbang tiga kali dari 12 laga road to final.

Karenanya, tidak sedikit orang yang memposisikan Atalanta sebagai tim inferior di final tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline