Final Liga Europa 2023/24 akan mempertemukan tim Italia, Atalanta menghadapi tim Jerman bayer Leverkusen.
Dua tim yang di awal turnamen tidak masuk hitungan kandidat juara ini berhasil merebut tiket ke final Liga Europa setelah kemenangan agregat di semifinal leg II dini hari tadi.
Bayer Leverkusen menyingkirkan tim Italia AS Roma dengan kemenangan agregat 4-2. Sementara Atalanta menang agregat 4-1 atas tim Prancis, Marseille.
Bayer Leverkusen memang menjadi sorotan banyak orang karena tidak pernah kalah dalam perjalanan menuju final. Bayer Leverkusen bahkan sudah mencatat 49 pertandingan tidak pernah kalah.
Meski, kekaguman itu akhirnya menjadi sebuah kenormalan karena Bayer Leverkusen musim ini ini memang tampil istimewa di bawah asuhan Xabi Alonso.
Sebelumnya, Bayer Leverkusen sudah memastikan tampil sebagai juara Bundesliga 2023/24, mengakhiri dominasi Bayern Munchen.
Di Eropa, ini menjadi final ketiga mereka setelah final Piala UEFA (nama lawas Liga Europa) tahun 1988 saat menjadi juara. Serta finalis Liga Champions 2002 saat dikalahkan Real Madrid.
Namun, bicara Atalanta adalah bicara tentag kejutan yang jarang terjadi di kompetisi Eropa.
Ini cerita tentang sebuah klub biasa di Italia yang untuk kali pertama mencicipi final kompetisi Eropa.
Sebuah klub yang acapkali dijuluki "Inter Milan KW" karena warna jersey utamanya kebetulan sama dengan tim top Inter Milan.